SOLOPOS.COM - Ketua dan Wakil Ketua Baznas Sukoharjo berfoto bareng Bupati Sukoharjo Etik Suryani usai pelantikan di Hotel Tosan Sukoharjo, Selasa (7/6/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Sukoharjo membidik aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah sebagai pemberi zakat. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Satu Baznas Sukoharjo, Sofwan Faisal Sifyan, di Ballroom Hotel Tosan Sukoharjo, di Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, saat ini ASN Kabupaten Sukoharjo berjumlah 7.000 orang di mana 6.500 orang di antaranya termasuk umat muslim. Dari sana, ungkap dia, diharapkan masing-masing ASN bersedia menyisihkan paling tidak Rp200.000/bulan sebagai zakat. Namun demikian, dia menyebut penentuan besaran zakat ada kriterianya

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang menentukan besarannya kan mereka sendiri bukan kami. Kalau nanti tidak mampu nanti akan kami sarankan infak atau sedekah, kalau tidak memenuhi zakat,” jelasnya saat ditemui seusai kegiatan pelantikan pengurus baru di hotel tersebut.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo, Sardiyono menargetkan penyaluran zakat sejumlah Rp6 miliar dalam satu tahun ini. “[Tahun 2021] Kemarin Rp5,6 miliar saat ini kita targetkan minimal Rp6 miliar, InsyaAllah dengan pengurus yang baru ini nanti,” katanya di lokasi yang sama.

Menurutnya, fokus utama pemberi zakat saat ini adalah ASN dengan jumlah sekitar 6.500 orang ASN muslim di Sukoharjo. Ke depan pihaknya akan menyasar perusahaan daerah dan swasta dengan adanya Surat Edaran Bupati. Sementara Baznas menjadi pelaksana lapangan.

Baca juga: Baznas Sukoharjo Pasang Target Salurkan Bantuan Rp6 Miliar Tahun Ini

Tak hanya itu, ke depan TNI-Polri juga akan digandeng sebagai pemberi zakat. Sementara itu dia menegaskan semua yang dikumpulkan oleh Baznas kembali ke masyarakat.

“Sasaran sudah jelas, terutama fakir miskin, itu nanti konsumtif dan produktif. Kalau yang konsumtif langsung diberikan dalam wujud uang atau apa. Tapi kalau yang produktif wujudnya ketrampilan, peralatan, pelatihan,” jelasnya.

Imbauan Bupati Sukoharjo

Diberitakan, Pelantikan Pengurus Baznas Sukoharjo mengacu Surat Keputusan (SK) Bupati Sukoharjo No.451.12/565/2022 tertanggal 5 April 2022 tentang penetapan Ketua dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo Periode 2022-2027.

Baca juga: Rumah Roboh, Suyoto Warga Grogol Sukoharjo Dapat Bantuan dari Baznas

Dalam SK tersebut ditetapkan Sardiyono selaku Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo, Sofwan Faisal Sifyan menjabat Wakil Ketua Satu, Legima Lukman Hakim sebagai Wakil Ketua Dua, Wakil Ketua Tiga dijabat oleh Joko Purwanto, dan Wakil Ketua Empat dijabat oleh Wahyono.

Pada kesempatan itu, Bupati Sukoharjo, Erik Suryani berharap pezakat makin bertambah lagi. Dia juga menyebut, saat ini sasaran penerima bantuan termasuk orang sakit, rumah roboh, sekolah hingga modal usaha dan masyarakat tidak mampu yang sifatnya perlu penanganan segera.

“Dengan adanya Baznas ini masyarakat yang segera membutuhkan pertolongan, bersurat ke Bupati, langsung ditangani dengan segera,” katanya. Dia juga mengimbau kepada seluruh OPD dan Camat se-Kabupaten Sukoharjo agar memberikan dukungan dan kerja sama dalam penghimpunan zakat. Sehingga pemberian bantuan akan lebih banyak.

Baca juga: Warga Sukoharjo Lumpuh Menahun, Bupati Sukoharjo Turun Tangan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya