SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jawa Tengah mengadakan lomba video mudik virtual.

Lomba ini untuk memberi ruang kreasi bagi masyarakat yang tidak bisa mudik lantaran dampak pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia biasanya diwarnai dengan mudik. Sayangnya tradisi tersebut kali ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang karena situasi pandemi Covid-19.

Selebrasi Gol Physical Distancing Ala Liga Jerman

Meskipun tidak mudik, bukan berarti hanya bisa bengong di rumah. Sebab, masyarakat bisa ikut lomba bikin video (video challenge) “Ayok Mudik Virtual”.

Lomba ini diadakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata dan Budaya (Puspari) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jawa Tengah.

Kepala Puspari LPPM UNS, Istijabatul Aliyah, kepada Solopos.com, pertengahan Mei 2020, mengatakan video dapat dibuat secara individu maupun berkelompok.

Komplotan Maling Tertangkap Satroni Rumah Kosong di Sragen, Salah Satunya Napi Asimilasi

Sebelum membuat video, peserta harus mendaftar dulu secara online. “Pendaftaran peserta lomba dimulai 11 Mei sampai 25 Mei 2020 melalui link bit.ly/mudikvirtual. Kemudian kalau video sudah selesai dibuat, bisa dikirimkan ke email panitia mudikvirtual@iap-jateng.or.id cc ke mudikvirtual@gmail.com pada tanggal 26 Mei sampai 6 Juni 2020 sebelum pukul 23.59 WIB,” jelas dia.

Peserta juga boleh mengembangkan tema yang masih berkaitan dengan mudik Lebaran. Misalnya, gema takbiran, sungkeman, kearifan lokal, dan lainnya serta mengandung pesan atau imbauan yang berhubungan dengan pandemi Covid-19.

Solopos Hari Ini: Frustasi Masyarakat Abai

Dilarang Menggunggah ke Medsos

Durasi video maksimal empat menit dan boleh menggunakan perangkat apa pun dalam pengambilan gambar. Video dikumpulkan dengan format file MP4 dengan kualitas suara dan gambar yang jelas.

Peserta lomba video mudik virtual bisa menggunakan berbagai bahasa. Tetapi, wajib menyertakan subtittle dalam bahasa Indonesia.

Pemkab Tak Gelar Perayaan HUT Karanganyar, Anggaran Dipangkas untuk Covid-19

Isti juga mengingatkan larangan berbagai video mudik virtual. Sebelum panitia mengumumkan kelanjutan kompetisi, peserta lomba video mudik tidak dizinkan mengunggah ke akun media sosial (medsos) mana pun.

Penjurian lomba berhadiah uang senilai Rp5 juta ini akan dilakukan 7-28 Juni 2020 oleh dewan juri. Sedangkan pemenangnya akan diumumkan pada 29 Juni 2020. Untuk informasi lebih lanjut bisa klik bit.ly/audiomudik.

Isti menambahkan kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan kebutuhan tradisi dalam bentuk visual dan memanifestasikan nilai-nilai mudik di situasi pandemi Covid-19. Selain itu, mempromosikan inovasi adaptasi masyarakat terhadap situasi pandemi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya