SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video perempuan berseragam SMP dianiaya segerombolan berseragam sekolah. (Istimewa/Youtube)

Seorang remaja perempuan berseragam tampak tak berdaya saat dianiaya sejumlah remaja lain.

Solopos.com, JAKARTA — Video penganiayaan seorang remaja perempuan berseragam sekolah dianiaya sekelompok orang beredar di media sosial. Korban tampak dijambak, dipukuli, dan diminta bersujud oleh sejumlah pelaku berseragam SMP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rekaman video di akun Instagram Lambe Turah, Minggu (16/7/2016), diperlihatkan aksi brutal tersebut. Dengan disaksikan sekelompok remaja, seorang perempuan yang mengenakan seragam biru putih menghampiri korban. Setelah sampai pada hitungan ketiga, perempuan remaja itu tiba-tiba menjambak rambut korban yang berdiri di hadapannya dengan sangat keras.

Korban pun terjatuh. Namun bukannya melepas jambakan, perempuan remaja itu justru makin beringas. Dia menjambak rambut korban hingga kepala korban terombang-ambing ke segala arah. Belum selesai jambakan dilepas, tangan remaja lainnya menyambung aksi kekerasan tersebut. Dia menjambak hingga kepala korban nyaris terbentur tembok.

Korban yang tak berdaya hanya pasrah. Dia terus mendapatkan kekerasan berupa pukulan di kepala dan bahu dari remaja lainnya tanpa perlawanan.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim membenarkan adanya kejadian bullying tersebut. “Itu benar ada kejadian bullying kepada seorang remaja perempuan pada hari Jumat 14 Juli 2017 jam 13.30 di lantai 3A di Thamrin City,” ujar Mustakim seperti dilansir Okezone, di Polsek Tanah Abang, Senin (17/7/2017).

Mustakim juga menjelaskan, kejadian tersebut berawal karena korban cekcok mulut dengan salah satu pelaku. Pada hari berikutnya, korban pun dihadang lalu dibawa ke lokasi tersebut.

“Awal mulanya antara korban cekcok mulut sama salah satu terduga pelaku yang cewek. Di hari berikutnya korban dihadang di dekat sekolah dan disuruh datang ke Thamrin City, lalu di sana sudah ada teman-teman pelaku yang nunggu, lalu dilakukan perbuatan dengan kekerasan seperti itu, ada laki-laki dan perempuan yang melakukannya,” papar Mustaqim.

Ia juga mengatakan, terkait kasus ini pihak korban sudah melakukan pelaporan dan visum. Polsek Tanah Abang saat ini juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya