Solopos.com, WONOGIRI -- Joko Sutopo atau Jekek hanya akan ditemani sang istri, Verawati, saat dilantik sebagai Bupati Wonogiri Jumat (26/2/2021). Keluarganya tidak akan mengikuti pelantikan yang akan digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Diketahui, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri akan digelar secara virtual bersama dengan 16 kepala daerah lain di Jawa Tengah. Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca Juga: Propam Polri Pastikan Proses Hukum Bripka CS yang Tembak Mati 3 Orang akan Transparan
"Besok hanya ditemani istri, kelurga lain tidak ikut. Kami tidak pernah membawa keluarga tampil di ruang publik, nanti bisa menimbulkan interprestasi berbeda-beda. Cukup nanti malam atau besok pagi mohon doa restu kepada ibu," kata Jekek kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Jekek mengatakan, sesuai dengan panduan normatif, hanya ada 25 orang tamu undangan sata pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri. Namun ada sedikit tamu undangan dari pimpinan partai politik, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal itu untuk meminimalkan terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Visi dan Misi
Setelah dilantik besok, Jekek bersama wakilnya, Setyo Sukarno, akan segera mengimplementasikan visi dan misinya sebagai kepala daerah. Karena ia merasa mempunyai kewajiban untuk mengimplementasikannya. "Visi misi kami akan kami ejawantahkan dalam program besar menuju Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera," ungkap dia.
Jekek mengaku telah melakukan sinkronisasi dan evaluasi secara komprehensif terhadap hasil masa kerjanya pada periode pertamanya menjabat. Mulai tahun pertama hingga tahun kelima. Target yang belum terpenuhi dan kebijakan yang perlu evaluasi akan segera dikerjakan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Karanganyar Ingin Belajar di Sekolah Segera Dilakukan, Begini Alasannya
Terget utama di periode kedua, Jekek ingin berupaya agar Wonogiri menuju angka kemiskinan satu digit. Hal itu merupakan representasi dari Wonogiri yang maju. Wonogiri maju yang kami harapkan memiliki kualitas sumber daya manusia dan peningkatan pelayanan kesehatan.
"Ada upaya dari kami untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Yang lebih utama yakni upaya pemerintah yang terstruktur untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Wonogiri. Itu yang akan segera kami lakukan," kata Jekek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
