SOLOPOS.COM - Presiden Korea Utara Kim Jong Un. (Reuters)

Solopos.com, PYONGYANG - Korea Utara menunjukkan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan pembatasan ketat dan karantina di banyak daerah rawan. Kim Jong Un juga mengupayakan penutupan perbatasan wilayah Korut dan menutup banyak akses transportasi demi mencegah masuknya wabah virus corona.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bulan lalu memperingatkan akan adanya konsekuensi serius jika virus itu mencapai negaranya. Negara tersebut telah melarang turis dan menangguhkan kereta api serta penerbangan internasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cuek Pandemi Corona, Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik

Pyongyang, yang dikenai berbagai sanksi internasional atas program rudal nuklir dan balistiknya, memiliki infrastruktur medis yang lemah dan pengamat mengatakan pencegahan adalah satu-satunya pilihan.

Dilansir KCNA, dalam rapat biro politik yang dipimpin langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-un tak satupun di antara mereka memakai masker dan duduk berjauhan. Demikian terlihat dalam foto yang beredar melalui KCNA. Korut sejauh ini belum melaporkan satu pun kasus corona meski banyak kalangan meragukan.

Dikutip Sydney Morning Herald, Minggu (12/4/2020), KCNA mengatakan penyebaran virus corona di dunia menjadi hambatan bagi pembangunan ekonomi di Korut. Namun negara itu mengaku mampu mengendalikan situasi cukup stabil di tengah pandemi ini berkat aturan ketat yang diterapkan pemerintah untuk melindungi seluruh warga.

Korea Utara Tembak Mati Pengidap Virus Corona?

Rapat Hadapi Wabah Corona di Korut

Dalam rapat yang berlangsung kemarin Biro Politik Komite Pusat Partai Pekerja Korea tercapai kesepakatan untuk mengambil tindakan lebih ketat. Hal ini dilakukan guna melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat dari penyakit menular yang sudah menjangkiti seluruh dunia.

Rapat itu juga memutuskan untuk melanjutkan berbagai layanan darurat anti-epidemi di seluruh negeri dan meneruskan pembangunan ekonomi, peningkatan kemampuan pertahanan dan stabilitas kehidupan rakyat tahun ini.

Korut sebelumnya mengumumkan rapat Majelis Rakyat yang dijadwalkan berlangsung kemarin tapi kemudian ditunda.

Mudik Saat Wabah Corona, Para Perantau asal Jepara Minta Cerai

Laporan KCNA juga menyebutkan saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong dan seorang pejabat senior pemerintahan terpilih sebagai anggota Biro Politik Komite Pusat Korea.

Dalam laporan terpisah, KCNA mengatakan Kim Jong-un juga memantau latihan pesawat angkatan udara Korut pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya