SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (wikipedia.org)

Solopos.com, MAGELANG -- Perayaan Waisak tahun 2021 di Taman Wisata Candi Borobudur ditiadakan, Rabu (26/5/2021), karena situai saat ini masih pandemi Covid-19.

Mengutip Antara, Customer Experience Manager Tamam Wisata Candi Borobudur, Ikhsan Tarimo, mengatakan karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, maka kegiatan Waisak tahun 2021 tidak dilakukan di Borobudur," katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Biasanya Waisak di Borobudur menggunakan lokasi zona II yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) untuk kegiatan seremonial, yakni di Taman Lumbini. Kemudian di zona I yang dikelola oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) untuk kegiatan ritual atau ibadah termasuk detik-detik Waisak.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Borobudur Highland Dorong Investasi Pariwisata 3 Kabupaten

Sekretaris Umum Wihara Mendut Wahyu Utomo mengatakan perayaan Waisak tahun 2021 ini ditiadakan seperti tahun lalu. "Jadi kami memang harus bersabar, kami tidak bisa merayakan Waisak secara offline, artinya kami melaksanakan Waisak secara online," katanya.

Tema Waisak yang digaungkan oleh Sangha Teravada Indonesia pada perayaan Waisak 2565 BE/2021 adalah Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa. "Perayaan Waisak ini maknanya tetap, meskipun perayaannya tidak dilakukan secara offline, kami melalui media sosial, Youtube dan akun-akun yang bisa terakses secara virtual," katanya.

Di bagian lain, Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur berharap wisatawan tetap memanfaatkan hari libur Waisak untuk berkunjung ke Borobudur. Ikhsan Tarimo mengatakan dengan ditiadakannya perayaan Waisak di Borobudur tahun ini tentu berdampak terhadap kunjungan wisata.

Baca Juga : Borobudur Duathlon Ditarget Bangkitkan Pariwisata Jateng-DIY

Dalam kondisi normal, saat ada perayaan Waisak memang banyak wisatawan yang datang ke Borobudur untuk melihat prosesi Waisak. "Apalagi, perayaan Waisak sebelum pandemi di malam hari ada kegiatan pelepasan lampion, hal ini cukup menarik bagi wisatawan," katanya.

Ikhsan menyampaikan dengan tidak adanya perayaan Waisak tentu wisatawan yang datang ke sini akan berkurang, ditambah saat ini masih ada pengetatan bahkan berdasarkan informasi yang diterima dua minggu ke depan di bulan Juni 2021 akan ada penerapan PPKM kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya