SOLOPOS.COM - Salah seorang penggali kubur di Makam Udan Agung, Dadagan, Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, Hariyanto, menunjukan artefak temuan warga saat menggali kubur di area makam Rabu (17/6/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengakui kesulitan mengumpulkan dan mengamankan artefak temuan agar tidak hilang karena tak ada museum khusus untuk itu.

Saat ini memang tidak ada museum di Karanganyar yang berfungsi untuk mengamankan artefak bernilai sejarah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian diungkapkan oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Sawaldi, ketika berbincang dengan solopos.com belum lama ini.

Survei Pilkada Solo: Duet Gibran-Purnomo Paling Ideal, Dukungan Tembus 91%

Dia mengatakan beberapa artefak yang ditemukan di Karanganyar dan masih dalam tahap kajian disimpan oleh warga dengan memasrahkan keamanan kepada pemerintah desa terkait.

Tidak bisa dilakukannya pengumpulan artefak lantaran Pemkab Karanganyar masih belum memiliki museum khusus untuk benda-benda tersebut.

“Solusinya ya kami saat ini bisanya menggandeng masyarakat dan warga yang mau untuk membantu menyimpannya,” jelas dia.

Musim Kemarau, Damkar Karanganyar Ingatkan Potensi Kebakaran

Untuk diketahui sebelumnya terdapat penemuan yoni, gapura yang sebagian masih terpendam dalam tanah, batu hitam, dan bata merah yang memiliki relief.

Benda-benda tersebut ditemukan warga ketika menggali liang lahat di lahan pemakaman umum yang memiliki luasan sekitar 3.000 meter persegi  di Kebakkramat.

Pengamanan Khusus

Terpisah, Kasi Pemerintahan Desa Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, Eko Yulianto, menjelaskan terkait penemuan artefak di tempatnya pihaknya meminta juru kunci makam untuk mengamankan temuan tersebut.

2 Bulan, Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Klaten Nyaris Rp1/2 Miliar?

Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan lantaran benda tersebut masih dalam tahap kajian.

Sehingga, belum ada pengamanan khusus terkait benda temuan di Kebakramat Karanganyar yang diyakini merupakan reruntuhan candi era kerajaan Kediri tersebut.

“Kami minta warga yang bisa dipercaya dan juru kunci untuk mengamankannya sementara waktu agar tidak hilang,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya