Tak Ada Libur Nataru, Volume Kendaraan Masuk Solo Diprediksi Tetap Naik

Solopos.com, SOLO — Volume kendaraan yang melintasi Kota Solo selama momen Natal dan Tahun atau Nataru diperkirakan bakal tetap naik meski ada kebijakan PPKM level 3 dan tidak ada libur sekolah maupun PNS.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, mengatakan kenaikan arus lalu lintas diprediksi terjadi saat momentum Natal dan Tahun Baru, terutama untuk arus lalu lintas aglomerasi. Misalnya pada aktivitas wisata lokal dan mobilitas warga yang merayakan Natal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Namun kemungkinan terjadi saat weekend, [sebab] hari biasa tidak ada libur. Kebetulan Natal dan Tahun Baru berlangsung di akhir pekan,” katanya, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Uang Belum Cair, Anggota KSP Sejahtera Bersama Solo Minta Arahan Gibran

Menurutnya, kepadatan lalu lintas berpotensi terjadi di beberapa central bussines district (CBD), seperti Pasar Klewer, Coyudan, dan lainnya. Potensi kepadatan lalu lintas saat momen Nataru di Solo juga mungkin terjadi di lokasi pembangunan jalan atau jembatan yang belum selesai.

Saat ini ada beberapa pekerjaan yang masih berjalan, yakni overpass Jl DI Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, dan Jembatan Jonasan di Jl Juanda, Jebres. Pembangunan overpass Jl DI Panjaitan baru dimulai 18 November lalu dan akan berlangsung hingga enam bulan ke depan.

Diimbau Tidak Mudik

Dinas Perhubungan Solo telah menerapkan pengalihan arus lalu lintas untuk menghindari ruas Jl DI Pandjaitan selama proses pembangunan overpass berjalan. Pengalihan arus tersebut akan tetap berjalan dengan skema hingga enam bulan ke depan, termasuk pada momentum Nataru nanti.

Baca Juga: Solo Ditetapkan Jadi Kota Pemajuan Kebudayaan Indonesia, Apa Artinya?

“Untuk pengalihan tetap. Kami akan lakukan sampai enam bulan ke depan. Pada Natal dan Tahun Baru nanti juga tetap sama,” jelasnya. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan pada momentum Natal dan Tahun Baru kali ini warga diimbau tidak mudik untuk mengurangi mobilitas.

Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Ia mengatakan pada momentum Natal dan Tahun Baru nanti, warga juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Terlebih saat beraktivitas di luar rumah.