SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur sepeda. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Wilayah Sukoharjo hingga kini belum memiliki jalur khusus pesepeda yang memadai untuk menunjang mobilitas para pengguna alat transportasi nonmotor tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengakui hingga saat ini jalur pesepeda di Sukoharjo baru sebatas jalur sepeda sementara. Jalur tersebut berada di ruas Jl Jenderal Sudirman hingga kantor BPN Sukoharjo sepanjang 12 kilometer.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jalur sepeda sebenarnya memang kami belum ada sama sekali. Hanya, untuk sementara memang kami memfasilitasi dengan jalur sementara yang sudah kami koordinasikan dengan Satlantas Polres Sukoharjo dengan memberikan markah. Baru itu saja. Itu [jalur pesepeda sementara] sudah ada setahun ini,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Hasil Seleksi Diumumkan, 117 Lowongan PPPK Guru Sukoharjo Belum Terisi

Toni menjelaskan hingga saat ini wilayah yang sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk pembuatan jalur pesepeda baru Solo dan Klaten. Sementara Sukoharjo belum mendapatkan bantuan untuk pengadaan jalur sepeda.

Selain itu, untuk mengakomodasi pesepeda, menurutnya, perlu beberapa pertimbangan seperti rekayasa lalu lintas dan sarana pendukung lainnya.

“Pertimbangan untuk membuat jalur pesepeda itu sangat banyak. Tidak bisa langsung, perlu koordinasi lintas sektor. Soalnya harus ada pertimbangan manajemen rekayasa lalu lintas, jangan sampai mengganggu pengendara lain. Selain itu, perlu juga sarpras seperti markah dan lainnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Yuk Vaksin di Polres Sukoharjo! Ada Hadiah TV dan Kompor Gas Lho…

Rencana Jangka Panjang

Meskipun begitu, Toni mengatakan Dishub Sukoharjo memiliki rencana jangka panjang agar sejumlah wilayah padat bisa memiliki jalur sepeda. Wilayah tersebut antara lain Solo Baru dan Kartasura. Namun, realisasi rencana tersebut menurutnya masih membutuhkan waktu dan anggaran.

“Kalau jangka panjang pasti ada rencana untuk jalur pesepeda. Tapi melihat jalan saat ini dan urgensinya memang belum karena tidak sepadat seperti Solo mobilitasnya. Selain itu, untuk realisasi juga butuh anggaran yang tidak sedikit. Kami saat ini masih terus berkoordinasi terkait itu,” ucapnya.

Baca Juga: Keren, Produk Jahe Bubuk Sukoharjo Terjual sampai Taiwan dan Serbia

Sementara itu, anggota Transportologi, Titis Efrindu Bawono, mengatakan keberadaan jalur pesepeda merupakan kebutuhan yang harus dijamin pemerintah daerah di Indonesia. Hal itu terlepas dari jumlah pesepeda.

Ia juga menegaskan aspek lainnya seperti kualitas dan lebar jalan juga harus dipenuhi sebelum jalur pesepeda dibuat. “Tergantung komitmen dan kebutuhan, tapi jalur pesepeda dan menjamin keselamatan pesepeda menjadi tugas wajib Pemkab,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya