SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja melakukan pengecekan akhir di jalur produksi mobil The All New Vios & Limo di Pabrik Karawang 2, Kawasan Industri Karawang Internasional City, Jawa Barat. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) , Rabu (18/12/2013)., secara resmi memulai produksi The All New Vios & Limo. (JIBI/Solopos/Antara/Bennami)

Harianjogja.com, KARAWANG—Indonesia menargetkan tahun 2014 bisa mengekspor 15% dari total produksi mobil yang mencapai 1,3 juta unit. Mobil yang diekspor didominasi jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV).

Direktur Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengungkapkan, separuh negara-negara tujuan ekspor Indonesia mengaku cocok dengan desain mobil yang dibuat di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 60-70 negara yang kita [Indonesia] eskpor, setengahnya itu cocok dengan produknya. Terutama Amerika Latin, ASEAN, dan beberapa di Timur Tengah, tapi sekarang masuk ke pasar Afrika,” kata Budi Darmadi di pabrik mobil Honda Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2014).

Menteri Perindustrian MS Hidayat di tempat yang sama menambahkan, pekan depan ada jenis mobil LCGC yang akan diekspor ke Filipina. “Minggu depan saya diundang launching ekspor LCGC untuk ke Filipina,” jelas Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya