SOLOPOS.COM - Damri listrik/Instagram @kemenbus

Solopos.com, JAKARTA — Tidak lama lagi, tepatnya pada 2023 nanti, Perusahaan Umum (Perum) DAMRI mulai mengoperasikan 53 unit bus listrik di Bandung dan Surabaya.

Pengadaan bus bertenaga listrik itu merupakan program angkutan perkotaan dengan pola Buy The Service (BTS) oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan PT Inka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah, mengatakan puluhan unit bus listrik itu nantinya digunakan terlebih dahulu untuk keperluan kegiatan Presidensi G20 pada akhir 2022 nanti. Pada kegiatan tersebut, sebanyak 30 unit bus yang baru akan dioperasikan.

“DAMRI berencana untuk turut berpartisipasi dalam pemenuhan kegiatan G20 sebanyak 30 unit armada bus listrik, setelah itu akan digunakan pada Segmen Angkutan Perkotaan dengan pola Buy The Service [BTS] di Bandung dan Surabaya dengan total 53 unit armada,” kata Atikah, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Tiga Model Kendaraan Listrik dari Cupra Meluncur Pada 2025

DAMRI juga berencana mengoperasikan 1 unit bus listrik untuk segmen bandara yang saat ini masih berada di tahap finalisasi kontrak dan penyelesaian dokumen kendaraan. Direncanakan, bus merek Edison Motors itu akan dioperasikan tahun ini.

Meski demikian, Atikah mengaku biaya investasi bus listrik masih cukup tinggi sehingga pengadaan dari kantong DAMRI belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Untuk itu, DAMRI masih akan memanfaatkan dukungan pemerintah dalam hal pengoperasian bus listrik.

Belum lama ini, Kementerian BUMN juga menyebut DAMRI akan mendapatkan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp870 miliar untuk mengerjakan program penugasan dan pengembangan usaha. Salah satunya yaitu penyediaan dan pengoperasian armada bus listrik untuk perkotaan dengan pola BTS.

“Saat ini karena investasi bus listrik yang masih cukup tinggi, sehingga rencana jangka pendeknya DAMRI akan menggunakan bus listrik dalam bisnis yang secure dengan artian adanya dukungan dari pemerintah untuk menjamin kelangsungan dari operasional rute tersebut. Ini karena ada investasi yang harus dilakukan perusahaan dalam pengadaannya,” kata Atikah.

Baca Juga: Diklaim Aman, Ini Beda Kendaraan Listrik Wisata Solo Dari Sepur Kelinci

Sebelumnya, Kemenhub menyampaikan elektrifikasi angkutan massal jalan ditargetkan mulai pada sekitar akhir 2022 dan mulai beroperasi penuh pada 2023. Penyediaan bus listrik dengan pola BTS di Bandung dan Surabaya itu menjadi salah satu milestone awal dari elektrifikasi angkutan massal jalan.

Kasubdit Angkutan Orang AKAP Angkutan Dit Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Handa Lesmana, mengatakan apabila milestone 2023 berhasil, penggunaan bus listrik bisa diperluas dan ditambah pada tahun-tahun berikutnya.

“Untuk bus listriknya baru akan kita mulai akhir 2022, dan akan beroperasi penuh di 2023 dan ini baru di dua kota yaitu Bandung dan Surabaya,” jelas dia.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: DAMRI Akan Operasikan 53 Unit Bus Listrik di Bandung dan Surabaya pada 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya