SOLOPOS.COM - Ilustrasi Merapi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi Merapi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SLEMAN-Kondisi Gunung Merapi dalam posisi normal aktif sehingga diperbolehkan didaki bagi yang ingin mereyakan tahun baru. Hanya saja para pendaki harus waspada karena curah hujan tinggi.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja, Subandriyo, mengatakan belum ada larangan bagi masyarakat untuk mendaki gunung Merapi. Hanya saja, intensitas hujan Desember-Januari ini cukup tinggi sehingga pendaki harus tetap hati-hati.

“Masih aman untuk pendakian dari kegunungapian. Tapi pendaki diusahakan melalui jalur utara, Selo Boyolali. Karena Kinahrejo ada kawah merapi yang mengarah ke selatan jadi bila turun hujan rawan banjir lahar dingin dan longsor” katanya, Rabu (26/12).

Dia menegaskan pendaki tak direkomendasi lewat jalur pendakian melalui pos Kinahrejo dan Cangkringan.

Subandriyo menegaskan potensi hujan yang bisa mengakibatkan lahar memang harus diwaspadai. Terlebih masih ada 70 juta kubik material vulkanik bekas erupsi 2010 lalu.

Seperti diketahui, Selasa (25/12), kemarin terjadi banjir lahar dingin di Kali Senowo, dan Kali Putih Magelang. Banjir juga sempat melanda Kali Bebeng Sleman namun debit tidak terlalu besar hanya 1×15 meter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya