SOLOPOS.COM - Salah satu stan di Festival Kuliner Imlek yang menyajikan makanan olahan daging babi Belly Pork Crispy tampak dipadati pengunjung. Festival kuliner yang digelar dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek 2017 itu digelar di Mall Sriratu, Semarang, Senin-Minggu (23-29/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Tahun Baru Imlek, perayaannya di Semarang dimeriahkan dengan acara Festival Kuliner Imlek yang menyajikan makanan olahan daging babi di Sri Ratu Mall.

Semarangpos.com, SEMARANG – Penyelenggaraan Festival Kuliner Imlek memberikan dampak yang positif bagi Sri Ratu Mall. Menjadi lokasi digelarnya festival kuliner untuk menyambut Tahun Baru 2568 Imlek itu, Sri Ratu Mall mengalami kenaikan jumlah pengunjung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemilik Sri Ratu Mall, Hendra Ariwibowo, menyebutkan jika pada hari biasa jumlah kunjungan di mal miliknya itu berkisar 2.000 orang, kini saat digelarnya Festival Kuliner Imlek meningkat hingga 20%. “Bagi saya [pemilik mal] yang penting orang datang dulu. Masalah mereka belanja atau tidak itu nomor dua,” ujar Hendra saat dijumpai Semarangpos.com di sela-sela Festival Kuliner Imlek di Sri Ratu Mall, Senin (23/1/2017).

Peningkatan jumlah pengunjung itu pun membuat Hendra berharap Festival Kuliner Imlek kembali digelar di Sri Ratu Mall pada tahun-tahun mendatang. Meski pun, event kuliner yang menyajikan makanan olahan dari daging babi itu sempat ditentang oleh sejumlah ormas Islam di Semarang.

“Enggak apa-apa. Namanya pro dan kontra itu pasti ada. Toh, yang kontra kemarin sudah diakomodasi. Pastinya, event ini selalu dinanti-nanti oleh para konsumen,” jelas Hendra.

Hendra menyebutkan keunggulan Festival Kuliner Imlek dibanding festival kuliner lainnya karena selain menyajikan makanan olahan dari daging babi juga tempatnya yang luas. “Pengunjung jadi leluasa untuk makan di sini. Mereka enggak kesulitan cari parkir dan betah berlama-lama. Event ini juga bisa menjadi alternatif bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama,” imbuh Hendra.

Festival Kuliner Imlek pada tahun lalu juga digelar di Sri Ratu Mall. Namun, saat itu event tersebut masih bernama Pork Festival. Pada tahun 2017 ini, pihak penyelenggara yakni, Brotherfood Semarang, juga akan menamai acara itu dengan Pork Festival. Namun beberapa hari jelang pelaksanaan, pihak penyelenggara mengganti nama acara itu menjadi Festival Kuliner Imlek menyusul protes dari ormas yang mengatasnamakan semua penganut agama Islam di Semarang.

Festival yang menyajikan makanan olahan dari daging babi itu digelar di Sri Ratu Mall, sejak Senin-Minggu (29/1/2017). Ada 30 stan di acara itu yang menyajikan berbagai makanan dari daging babi, seperti kebab babi, lumpia, babi, hingga garang asem babi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya