SOLOPOS.COM - Suasana pembukaan Solo Imlek Festival 2017 di depan Pasar Gede Solo, Minggu (22/1/2017) malam. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Tahun Baru Imlek, Solo Imlek Fair digelar pada Minggu-Jumat (22-27/1/2017) di Pasar Gede.

Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan Solo Imlek Festival 2017 dimeriahkan dengan kegiatan Solo Imlek Fair di lantai II Pasar Buah Pasar Gede, Solo, pada Minggu-Jumat (22-27/1/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan Solo Imlek Festival 2017 berikut kegiatan Solo Imlek Fair 2017 dibuka pada Minggu pukul 20.00 WIB, dengan pemukulan alat musik tambur oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di panggung utama Solo Imlek Festival di depan Pasar Gede. Turut mendampingi Wali Kota membuka Solo Imlek Festival 2017, antara lain Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Ketua Kadin Solo, dan panitia acara. Pentas barongsai juga mewarnai pembukaan Solo Imlek Festival.

Ketua Panitia Solo Imlek Fair 2017, Tanu Kismanto, mengatakan kegiatan Solo Imlek Fair diwujudkan dengan penyelenggaraan stan kuliner, handicraft, fashion show batik, panggung hiburan hingga barongsai, dan shufa (kaligrafi aksara Tiongkok). Dia menyebut ada 70 stan makanan khas Solo dan makanan khas akulturasi Tionghoa dan Jawa yang tersaji dalam Solo Imlek Fair.

“Kami selaku panitia Solo Imlek Festival 2017 sekaligus panitia seksi Solo Imlek Fair resmi membuka kegiatan Solo Imlek Fair [Minggu] malam ini. Kegiatan Solo Imlek Fair yang biasanya dilaksanakan di Benteng Vastenburg, tahun ini kami geser ke Pasar Gede. Pameran dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB,” kata Tanu saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Solo Imlek Fair, Minggu.

Tanu menjelaskan alasan panitia menggelar Solo Imlek Fair di Pasar Gede untuk mengangkat dinamika ekonomi pedagang Pasar Gede, khususnya di lantai II. Menurut dia, situasi Pasar Gede lantai II saat ini masih sepi atau tidak seramai lantai I. Dia mempersilakan masyarakat mengunjungi pameran yang sebagian besar diisi pedagang Pasar Gede tersebut.

“Kami berharap pedagang Pasar Gede lantai II bisa bergeliat untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan perekonomian di Solo. Ada 70 stan di Solo Imlek Fair. Sebanyak 50 dari 70 stan itu diisi pedagang Pasar Gede. Selain itu, puluhan pengusaha kecil dan menengah juga ikut membuat pernik-pernik Imlek yang bisa dijadikan buah tangan,” jelas Tanu.

Ketua Panitia Solo Imlek Festival 2017, Sumartono Hadinoto, mengatakan panitia Solo Imlek Festival menggandeng berbagai pihak dalam penyelenggaraan Solo Imlek Festival. Panitia ingin perayaan Solo Imlek Festival bisa memberikan efek positif ke sejumlah sektor kehidupan mulai dari pariwisata hingga sosial-ekonomi.

“Ada belasan event disiapkan untuk membuat Solo Imlek Festival kali ini kian ramai. Terlebih tahun ini Solo Imlek Festival terintegrasi dengan acara lain di Kota Solo, seperti Solo Great Sale dan Grebeg Sudiro. Tak lupa kami juga menyediakan gapura Imlek dan 5.000 lampion yang dipasang di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Urip Sumoharjo,” jelas Sumartono.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan penyelenggaraan Solo Imlek Festival mendukung perputara roda perekonimian masyarakat Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya