SOLOPOS.COM - Ilustrasi waduk. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Tahun baru 2016, Natal 2015, dan libur panjang membuat berbagai objek wisata diserbu pengunjung, termasuk Waduk Cengklik.

Solopos.com, BOYOLALI — Pengunjung Waduk Cengklik selama musim libur panjang mengalami kenaikan jumlah pengunjung dibandingkan hari biasa. Kenaikan terbanyak terjadi pada Jumat (25/12/2015) saat libur Natal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang penjaga Waduk Cengklik, Pardino, mengatakan libur panjang memperingati hari maulud Nabi Muhammad SAW dan Natal berpengaruh pada kenaikan jumlah pengunjung wisatawan di Waduk Cengklik. Jumlah pengunjung paling banyak terjadi pada Jumat (25/12/2015) dengan jumlah pengunjung mencapai 350 orang.

“Hari biasa, jumlah pengunjung di Waduk Cengklik hanya 100 orang sehingga terjadi kenaikan signifikan pada liburan panjang akhir tahun ini. Sampai hari ini [Minggu] jumlah pengunjung mencapai 700 orang,” ujar Pardino saat ditemui Solopos.com di Waduk Cengklik, Minggu (27/12/2015).

Pardino mengatakan puncak pengunjung diprediksi akan bertambah banyak pada hari Minggu. Sebagian besar pengunjung yang datang berasal dari wilayah Soloraya dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menjelaskan sebagian besar pengunjung yang datang di Waduk Cengklik untuk memancing bersama keluarga.

Pengunjung setelah memancing kemudian menikmati ikan segar yang ditawarkan sejumlah warung yang ada di sepanjang pintu utama waduk. Selain itu, pengunjung juga banyak menikmati wahana kapal telusur waduk. “Kami menerjunkan tim SAR AU Adi Soemarmo Solo untuk membantu pengamanan pengunjung Waduk Cengklik,” kata dia.

Ia mengatakan banyaknya jumlah pengunjung yang datang membuat lahan parkir di Waduk Cengklik penuh sehingga kendaraan milik penunjung harus parkir di pinggir jalan. Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Desa Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo, Sumarjo, mengaku berlibur di Waduk Cengklik bersama anak dan istrinya. Waduk Cengklik dipilih sebagai tempat berlibur karena lokasinya nyaman untuk memancing bersama keluarga.

“Lokasi menuju ke waduk sangat mudah dan bebas macet sehingga keluarga senang berlibur disini,” kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali, Mulyono Santoso, mengatakan dari data yang masuk dari petugas objek wisata pemandian Tlatar dan Pengging jumlah pengunjung kedua objek wisata itu mencapai 11.500 orang. Data pengunjung itu sejak Kamis-Minggu (24-27/12/2015).

“Objek wisata pemandian masih menjadi primadono bagi wisatawan saat berlibur di Boyolali,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya