SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jl. Jendral Sudirman, Solo, Sabtu (26/12/2015). (Ahmad Fauzan/JIBI/Solopos)

Tahun baru 2016 dan Natal 2015 diwarnai padatnya lalu lintas di Kota Solo melebihi biasanya.

Solopos.com, SOLO — Arus kendaraan di sejumlah jalan utama di Kota Solo cukup padat selama liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Meski demikian, polisi belum mencatat adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Arus kendaraan cukup padat, namun kecelakaan nihil,” ujar Wakil Kepala Satlantas Polresta Solo, AKP I Made Ray, saat dihubungi Espos, Minggu (27/12/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Made mengatakan meski lalu lintas padat, namun tak sampai terjadi pengalihan arus. Sejumlah lalu lintas yang padat merayap antara lain Jl. Ronggowarsito, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Yos Sudarso, Jl. Kapten Mulyadi, persimpangan Ngemplak, persimpangan Fajar Indah, persimpangan Sumber, serta persimpangan Palang Joglo. “Untuk Jl. Kapten Mulyadi kepadatan lalu lintas terjadi pagi sampai sore. Malam hari lancar,” terangnya.

Ada pun kepadatan lalu lintas di Jl. Jenderal Sudirman terjadi siang-malam. Sebab, di kawasan Benteng Vastenburg ada acara Maleman Sekaten yang menyedot animo pengunjung dari berbagai daerah. “Di Jl. Jenderal Sudirman padat merayap. Ada acara Sekaten malam harinya,” paparnya.

Pantauan Solopos.com, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jl. Adi Soemarmo. Kepadatan terjadi mulai simpang lima Sumber hingga pertigaan menuju arah Tugu Boto. Terkait hal ini, Made menerangan kemacetan itu terjadi lantaran ada pemasangan rambu-rambu lalu lintas di kawasan Tugu Boto. “Itu sifatnya hanya sementara. Jika rambu-rambu sudah normal, kemacetan akan terurai,” paparnya.

Meski tak ada kecelakaan, namun Made mengingatkan agar pengendara mewapadai sejumlah jalan yang rawan kecelakaan. Jalan itu antara lain Jl. Ir Sutami, Jl. Mangun Sarkoro, Jl. RS Said, dan Jl. Adisucipto. Jalan-jalan tersebut memang tak terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan, namun justru rawan kecelakaan lantaran kecepatan kendaraan cukup tinggi.

Ia menerangkan, kecelakaan di Jl. Ir. Sutami kerap terjadi mulai persimpangan Tugu Cembengan hingga tikungan Taman Budaya Surakarta (TBS). Di jalur tersebut, selain kondisi jalan yang menikung, juga minim penerangan di malam hari.

Adapun kasus kecelakaan di Jl. Adi Sucipto, kerap terjadi mulai persimpangan Fajar Indah hingga SMA Ursulin. Di jalur tersebut, banyak jalur-jalur kecil yang terhubung dengan jalan raya. Pada sisi lain, kendaraan dari arah barat meluncur dengan kecepatan tinggi.
“Itu merupakan jalan yang kerap terjadi kecelakaan. Kami mengimbau pengendara agar berhati-hati,” paparnya.

Titik dan jalur padat kendaraan selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016:
Jl. Ronggowarsito
Jl. Jenderal Sudirman
Jl. Yos Sudarso
Jl. Kapten Mulyadi
Persimpangan Ngemplak
Persimpangan Fajar Indah
Persimpangan Sumber
Persimpangan Palang Joglo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya