SOLOPOS.COM - Ilustrasi malam tahun baru (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya tetap memberlakukan batas jam operasional bagi sarana akomodasi wisata, seperti kafe dan restoran yang hendak merayakan malam pergantian tahun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati menguraikan pesta perayaan malam pergantian tahun 2013/2014 di tempat hiburan diperbolehkan mulai pukul 20.00 WIB-03.00 WIB. “Kami tetap mengawasi jam operasional, peredaran minuman beralkohol. Meski secara prinsip izin keramaian pesta tahun baru dikeluarkan Polrestabes,” jelasnya, Senin (30/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menguraikan jajarannya tahun ini tidak mengeluarkan izin khusus terkait dengan acara pergantian tahun. Meski demikian dari pantauan lapangan tidak ada acara mencolok, seperti mengundang artis saat pergantian tahun di hotel misalnya. “Mereka hanya ada gala dinner, hiburan ringan, tidak ada yang sampai besar. Tapi yang jelas izin keramaian tetap di kepolisian,” tambahnya.

Seperti diketahui, malam pergantian tahun di Surabaya akan difasilitasi dengan pesta bebas kendaraan diiringi berbagai pameran UMKM dan hiburan gratis. Lokasi pesta gratis dan terbuka itu di Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Darmo.

Asisten Pemerintahan Pemkot Surabaya Yayuk Eko Agustin Wahyuni menurutkan fasilitas penunjang berupa toilet umum dan tenaga pengamanan disiapkan untuk acara itu. Sebanyak 1.520 aparat Pemkot Surabaya diterjunkan. “Nanti karena bebas kendaraan maka ada gang-gang atau jalan tembus di area yang disterilkan dijadikan lokasi parkir,” jelas Yayuk soal acara yang baru pertama kali dilakukan saat pesta pergantian tahun di Surabaya itu.

Yayuk menguraikan penutupan jalan tempat berbagai acara itu dimulai Selasa (31/12/2013) pukul 15.00 WIB. Meski demikian, ruas yang akan ditutup ada persiapan sejak pagi. “Jalan-jalan itu akan diisi panggung, pameran UMKM, pentas seni, tempat kumpul komunitas dan masyarakat yang hendak merayakan tahun baru,” urainya.

Yayuk menuturkan ruas Jalan Darmo nantinya akan banyak diisi pentas budaya, mulai dari Tari Remo, Ludruk dsb. Sedangkan di Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi ada komunitas reptil, cosplay dan sebagainya. Sedangkan di Jalan Panglima Sudirman ada lomba cheerleader, pencak silat, parkour dsb. Acara di Jalan Tunjungan mayoritas pertunjukan musik. Panggung-panggung untuk pertunjukan disediakan sejumlah lembaga swasta.

“Masyarakat bebas datang dan bisa tampil pula di sana. Hiburan ini diharapkan dimanfaatkan dengan baik bagi warga untuk merayakan pergantian tahun,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya