SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pada Natal dan Tahun Baru kali ini, jumlah uang beredar di masyarakat mencapai Rp933,975 miliar. Terjadi peningkatan 16,15% jika dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp804,100 miliar.

Kasir Senior Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo, Siswanto, mengatakan libur sekolah, Natal dan Tahun Baru yang bersamaan menyebabkan kebutuhan uang tunai meningkat sehingga uang yang beredar di masyarakat semakin tinggi. Dia mengatakan, dana tersebut dihitung dari realisasi penarikan oleh bank umum dan penukaran uang dari masyarakat. Namun penukaran menurut dia tidak menyumbang banyak karena tidak ada 1% dari total realisasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kebutuhan uang saat Natal dan tahun baru tidak setinggi Lebaran. Peredaran uang saat Natal dan tahun baru hanya meningkat dua kali lipat dari biasanya sedangkan kalau Lebaran bisa meningkat hingga lima kali lipat,” ungkap Siswanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (30/12/2013).

Dia menyampaikan biasanya outflow atau uang yang beredar di masyarakat maksimal Rp500 miliar. Menurut Siswanto, peningkatan pengambilan uang di BI untuk menambah stok uang di anjungan tunai mandiri (ATM). Rata-rata pengambilan dana oleh perbankan adalah dua kali lipat dari biasanya.

Lebih lanjut dia menuturkan pada akhir tahun biasanya tidak mendata kebutuhan perbankan meski begitu, kebutuhan perbankan akan terus dipenuhi. Alasan tidak dilakukannya pendataan seperti kebutuhan uang saat Lebaran, menurut Siswanto karena kebutuhan uang tersebut masih bisa dipenuhi BI Perwakilan Solo.

“Kalau saat Lebaran biasa persediaan uang di BI Solo kurang sehingga harus meminta ke BI lain. Tapi kalau seperti ini [akhir tahun] tidak perlu karena dana kami cukup,” kata dia.

Siswanto berujar, outflow saat akhir tahun tidak akan melebihi inflow. Dia menyampaikan inflow setiap bulannya sekitar Rp1 triliun sehingga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Penarikan uang tersebut menurut dia mulai ramai sejak dua pekan lalu.

Asisten Manager Operasional BRI Sudirman, Muhammad Sutopo, mengatakan penambahan uang untuk mengisi ATM dan kebutuhan masyarakat di teller sebanyak dua kali lipat dari biasanya. Menurut dia, biasanya pengiriman uang untuk 10 kantor cabang sekitar Rp35 miliar-Rp40 miliar. Namun pada Senin, Siswanto mengaku mengirim uang Rp80 miliar untuk 10 kantor cabang. Grafik penarikan uang mulai tinggi terjadi sejak awal pekan lalu.

Menurut dia, pengiriman uang ke 10 cabang yang berada di bawahnya lancar. Hal ini karena libur kali ini ada jeda sehingga pihaknya bisa mengambil setiap hari kerja di BI. “Kalau Lebaran biasanya libur delapan hari jadi kami harus menyetok banyak. Tapi kali ini liburnya berselang jadi kami tidak perlu menyetok banyak,” kata Sutopo.

Realisasi Penarikan Bank untuk Pemenuhan Kebutuhan Natal dan Tahun Baru di Kantor BI Perwakilan Solo

Denominasi        2012 (miliar)       2013 (miliar)       Kenaikan (%)
100.000                      441                                544                                 23,36%
50.000                         359                                378                                    5,29%
20.000                             2,2                                   6,4                          190,91%
10.000                              1,4                                   3,6                          157,14%
5.000                                0,5                                    1,7                          240%
2.000                                                                          0,26
1.000                                                                          0,015
Total                             804,1                             933,975                       16,15%

Sumber data: BI Perwakilan Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya