Solopos.com, BOGOR — Sebanyak 192.000 personel dipersiapkan oleh Kepolisian RI (Polri) untuk mengamankan jalannya malam pergantian tahun di sejumlah titik berbagai daerah di Indonesia pada nanti malam.
Kapolri Jend. Pol. Sutarman mengatakan sebanyak 192.000 personel tersebut terdiri dari seluruh unsur yaitu Polri, TNI, dan Pamswakarsa. Para personel, lanjutnya, sudah disiapkan sejak 23 Desember 2013, sebelum perayaan Hari Natal.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Selain di gereja-gereja, juga di area-area yang digunakan untuk menyambut perayaan tahun baru seperti di kawasan Jalan Sudirman, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, serta di berbagai titik keramaian di daerah lainnya.
“Penempatan personel kami termasuk yang berpakaian preman dan dalam bentuk tim yang mengcover kegiatan masyarakat sehingga saat menemukan tindakan kejahatan langsung bisa melakukan tangkap tangan,” katanya usai menghadiri peluncuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (31/12/2013).
Sutarman menjelaskan pengamanan tidak akan dipusatkan di satu titik tertentu melainkan disebarkan ke banyak titik untuk menghindari pemusatan konsentrasi.
“Kami juga sudah imbau ke daerah supaya perayaan tahun baru tidak difokuskan ke satu titik, tetapu dibagi ke beberapa titik sehingga konsentrasi masyarakat terbagi-bagi,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya akan terus memantau jalannya perayaan malam pergantian tahun. Termasuk terhadap kegiatan konvoi kendaraan yang umumnya dilakukan beberapa pihak saat menyambut malam pergantian tahun.
“Kami harap masyarakat tidak menggunakan angkutan barang untuk mengangkut orang karena akibatnya bisa fatal. Kami juga minta yang konvoi, kebut-kebutan jangan dilakukan. Kami akan menindak pengendara yang kebut-kebutan,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
