SOLOPOS.COM - Infografis Back To School (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah sekolah di Soloraya memulai KBM tatap muka mengawali tahun ajaran baru 2020/2021, Senin (13/7/2020). Namun, kegiatan belajar mengajar kali ini berlangsung berbeda lantaran di lakukan di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah warganet di Soloraya menceritakan pengalaman kerabat mereka yang masuk sekolah pada hari ini melalui kolom komentar di akun Instagram @agendasolo. Pengelola akun Instagram tersebut mempertanyakan sekolah mana saja yang sudah memulai KBM tatap muka, khususnya di Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sing wis mlebu sekolah tatap muka ngendi wae lur?” tanya @agendasolo.

Meledak! Sehari Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Bertambah 18 Orang

Ekspedisi Mudik 2024

Pertanyaan tersebut menuai beragam respons warganet. Mereka pun menceritakan pengalaman soal hari pertama sekolah yang dialami kerabat.

“SD Al Fattah Manahan, tapi masuknya per kelas separuh saja,” terang @arief.fai.5.

“SD Cemara Dua,” sambung @antonius_dani_p.

“Sukoharjo masuk, tapi di sekolah semua sudah komplit sesuai protokol kesehatan,” imbuh @latisha_fashionstore.

“Tempatnya adikku, Al Azhar Solo Baru,” lanjut @yogaaji_69.

Wonogiri Jadi Zona Kuning, Sekolah Batal Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

“Tempat anakku, SD Negeri Gemolong 1,” imbuh @wahyono5465.

“Di SD Al Amin Cemani min, masuk seminggu cuma dua kali. Satu meja satu anak, masuk jam 07.00 WIB pulang jam 09.00 WIB,” terang @batiksalsa18.

“Karanganyar lur, mangjat jam 07.00 WIB pulang jam 08.00 WIB,” imbuh @imaarmanda.

ImbMendikbud

Sebenarnya, KBM tatap muka disarankan di wilayah zona hijau Covid-19. Namun perlu diketahui wilayah Soloraya tidak ada yang masuk kategori zona hijau.

KBM tatap muka di zona hijau Covid-19 boleh dilakukan dengan sejmlah persyaratan khusus. Sekolah harus memastikan sarana prasarana serta peserta didik siap mengikuti KBM.

Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul 

Mendikbud Nadiem Makarim meminta pihak sekolah memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Hal ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan menumbuhkan kepercayaan bagi orang tua maupun siswa.

“Ini mengenai kenyamanan. Mengenai kepercayaan kita kepada institusi sekolah yang bisa melakukan protokol kesehatan yang baik,” terang Nadiem Makarim lewat keterangan tertulis seperti dikutip dari Detik.com.

Dia menegaskan perlu adanya persiapan yang matang untuk meyakinkan orang tua terkait protokol kesehatan di sekolah. Dengan demikian KBM tatap muka di zona hijau dapat berjalan lancar.

“Jadinya sekolah-sekolah kalau mau membuka kembali pembelajaran tatap muka harus benar-benar meyakinkan semua orang tua bahwa protokol kesehatan di sekolahnya itu sudah sangat mapan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya