SOLOPOS.COM - Pembalap Jean Eric Vergne . (Autoblog.com)

Tahukah Anda kenapa pembalap tidak ada yang berbadan gemuk?

Solopos.com, SOLO – Tahukah Anda? Tubuh para pembalap profesional baik itu mobil sekelas Formula One (F1) maupun sepeda motor sekelas Motogp tidak mengalami kegemukan berlebih, justru bobot mereka selalu turun setiap selesai balapan.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dihimpun Solopos.com dari laman Autoblog dan Quora, Senin (1/8/2016), dalam sekali balapan, pembalap bisa kehilangan berat badan antara dua sampai empat kilogram.

Ekspedisi Mudik 2024

Umumnya semakin berat bobot sebelum balapan, maka bobot yang hilang setelahnya juga semakin besar. Itu bisa diketahui karena setiap sebelum dan sesudah balapan, para pembalap diwajibkan untuk menimbang berat badannya.

Pada pembalap Motogp, bobot dapat berkurang karena kalori dan cairan tubuh terbakar akibat terkena tekanan gravitasi selama mengendalikan motor. Hal serupa juga terjadi pada pembalap F1 namun jumlah bobot yang hilang bisa lebih besar.

Pembalap F1 berkeringat lebih banyak lantaran kokpit mobilnya rata-rata memiliki suhu 60 derajat celcius. Itu masih ditambah dengan panasnya kostum balap yang terdiri dari dua lapis, yakni seragam tim di bagian luar dan baju tahan api di bagian dalam.

Meski pembalap F1 diizinkan membawa 1,5 liter air minum, hal itu tidak berpengaruh signifikan dalam menghindari banyaknya bobot yang hilang ketika balapan kecuali hanya untuk mencegah dehidrasi.

Tercatat pernah ada beberapa pembalap dilarikan ke rumah sakit akibat bobotnya turun secara ekstrem setelah balapan, salah satunya Jean Eric Vergne ketika membela tim Toro Rosso pada 2014 lalu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya