SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Kenapa setiap buang air besar (BAB) selalu diikuti dengan kencing? Pernahkah Anda memikirkan apa penyebabnya? Ternyata, ada alasan logis di balik hal tersebut. Mau tahu? Simak penjelasan berikut:

Secara alami, sebelum seseorang buang air besar pasti diawali dengan kencing. Sebenarnya, ada alasan di balik hal tersebut. Dikutip dari Scoop Whoop, Selasa (26/3/2019), ada sejumlah otot di dalam tubuh yang mengatur sistem pencernaan. Nah, saluran kencing dan anus memiliki jaringan khusus yang mengatur buang air.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada banyak otot yang terlibat dalam proses BAB. Otot tersebut memiliki fungsi ganda, yakni menahan serta melepaskan urine dan tinja. Otot utama yang menahan tinja disebut sfingter internal dan eksternal. Ini merupakan organ yang secara otomatis bekerja saat tinja terdorong keluar.

Saat seseorang hendak buang air besar, secara otomatis ada respons yang membuat sfingter eksternal meregang. Sementara sfingter internal menahan kencing. Namun, banyaknya jumlah otot yang bekerja saat BAB membuat sfingter internal ikut rileks yang otomatis membuat air kencing keluar tanpa halangan.

Sederhananya, kencing yang keluar saat buang air besar sebenarnya terjadi karena hubungan antara itot di saluran pembuangan. Tekanan yang kuat ketika BAB memicu keluarnya urine tanpa kendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya