SOLOPOS.COM - Ilustrasi sikat gigi (Pinterest)

Tahukah Anda kali ini tentang waktu paling tepat untuk mengganti sikat gigi.

Solopos.com, SOLO – Sikat gigi merupakan benda yang dipakai setiap hari minimal sebanyak dua kali. Benda yang satu ini sangat penting untuk menghindarkan seseorang dari bau mulut dan penyakit lainnya. Oleh sebab itu, seseorang harus menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski selalu dipakai, masih banyak orang yang belum tahu kapan harus mengganti sikat gigi. Nah, tahukah Anda, kapan waktu tepat untuk mengganti sikat gigi? Dikutip Solopos.com dari Pop Sugar, Kamis (25/1/2018), sikat gigi sebaiknya diganti maksimal tiga bulan sekali.

Sikat gigi yang dipakai lebih dari tiga bulan akan menjadi sarang bakteri berbahaya. Apalagi jika sikat gigi itu tidak disimpan dengan benar. Sikat gigi yang dipakai dalam jangka waktu lama justru berisiko memindahkan bakteri ke dalam mulut. Menurut hasil penelitian yang dimuat di jurnal American Society Microbiology pada 2015 silam, sikat berumur lebih dari tiga bulan tidak mampu membersihkan gigi dengan baik karena kondisi bulunya yang telah rusak.

Penelitian itu menyebutkan, 80 persen bakteri di dalam mulut berasal dari sikat gigi yang kotor. Bakteri itu akan menyebar ke area yang sulit dijangkau. Jadi, memakai sikat gigi yang sudah dipakai lebih dari tiga bulan malah akan menimbulkan masalah kesehatan pada mulut.

Sikat gigi yang sudah tidak layak pakai terlihat dari kondisi bulunya. Jika bulunya sudah bengkok dan rontok, maka segeralah ganti dengan sikat gigi yang baru. Anda juga bisa memastikan kondisi sikat gigi menggunakan lidah. Caranya, gerakkan sikat ke bagian lidah. Sikat gigi yang masih bagus akan membuat lidah terasa halus dan licin.

Selanjutnya, jangan pernah memakai pelindung plastik pada sikat gigi. Kebanyakan sikat biasanya dilengkapi pelindung berupa helm plastik. Tapi, jika sudah dipakai sebaiknya buanglah helm tersebut. Anda tidak perlu khawatir menaruh sikat gigi di satu tempat bersama dengan milik anggota keluarga lainnya tanpa memakai pelindung.

Menurut jurnal The New York State Dental, pelindung palstik pada sikat gigi justru menjadi sarang bakteri yang menyebabkan infeksi pada rongga mulut. Dari pada sibuk mencari pelindung plastik lebih baik simpan sikat gigi di tempat kering untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Anda bisa menaruhnya bersama dengan milik anggota keluarga lainnya tanpa perlu khawatir tercemar bakteri berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya