SOLOPOS.COM - Logo SNMPTN. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Jadwal kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi atau SNMPTN 2021 akan dimulai dalam dua hari lagi atau Senin (4/1/2021).

Dikutip Bisnis.com dari laman resminya, Sabtu (2/1/2021), Lembaga Tes masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan kegiatan SNMPTN akan dimulai pada Senin depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peluncuran sistem penerimaan mahasiswa baru (PMB) akan dimulai 4 Januari 2021. Selanjutnya mulai hari yang sama hingga 1 Februari 2021 merupakan periode untuk registrasi akun LTMPT.

Pasca-Pembubaran FPI, Pemerintah Ingatkan PNS Untuk Tak Terlibat dalam Organisasi Terlarang

Berikutnya, pada periode 4 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021 berlangsung penetapan siswa yang eligible oleh sekolah. Setelah penetapan, selanjutnya yakni tahap pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mulai 11 Januari hingga 8 Februari 2021.

Pendaftaran SNMPTN pada dijadwalkan mulai 15-24 Februari 2021 dan hasil SNMPTN akan diumumkan pada 22 Maret 2021. Untuk pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN akan diumumkan di laman perguruan tinggi penerima.

Sementara itu, kuota yang ditetapkan untuk tiap sekolah berbeda-beda dengan kisaran mulai dari 5 persen-40 persen.

Arus Balik Libur Nataru 2021 Dimulai Hari Ini, KAI Angkut 32.000 Penumpang

Ada Persyaratan Dibedakan

"Hari ini jumlah kuota siswa persekolah yang eligible dan bisa mendaftar SNMPTN 2021 sudah bisa diakses pukul 15.00 WIB di web ltmpt.ac.id pada menu SNMPTN sub menu Kuota Sekolah," demikian ditulis LTMPT dalam keterangan resmi, Sabtu.

Kuota itu berdasarkan data yang diambil Pusdatin Kemendikbud periode 23 Desember 2020.

Ketua Pelaksana LTMPT Budi Widyobroto menjelaskan pada dasarnya dari segi persyaratan sekolah dan peserta untuk SNMPTN 2021 tak jauh berbeda dari 2020. Hanya, persyaratan memilih program studi dibedakan.

Jika Ada Atribut dan Simbol FPI di Wonogiri, Ini yang akan Dilakukan Polisi

Dia menjelaskan tahun ini siswa akan memilih dua program studi berbeda, salah satunya harus di perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di satu provinsi yang sama dengan SMA/SMK.

“Pada prinsipnya setiap siswa dapat memilih dua prodi, baik dari satu atau dua PTN. Khusus SNMPTN, artinya kalau pilih dua prodi, misalkan siswanya dari Makassar ya harus mengambil salah satu prodi di PTN yang ada di Makassar juga,” jelas Budi mengutip webinar LTMPT, Sabtu.

Selain itu, siswa yang sudah diterima SNMPTN 2021 tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN). “Maka pilihan [prodi] 1 dan 2 harus sama senangnya. Kalau misalnya hanya senang salah satu ya pilih satu prodi saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya