SOLOPOS.COM - Ilustrasi aplikasi listrik pintar. (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA – PLN bakal memberikan kelonggaran bagi pelanggar yang tagihan listriknya membengkak selama pandemi. Dengan demikin bayar listrik bisa dicicil agar tidak membebani warga.

Adapun tujuan PLN adalah melindungi pelanggan rumah tangga yang tagihan listriknya meningkat pada Juni 2020. Pada skema tersebut pelanggan hanya perlu membayar tagihan listrik bulan lalu ditambah 40 persen kenaikan pada Juni 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemukan Mengapung di Tepi Bengawan Solo, Jenazah Satpam Cantik Sragen Masih Berseragam Lengkap

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara sisa tagihan listrik dibagi rata selama tiga bulan ke depan. Skema ini diharapkan mengurangi beban pelanggan.

Diberitakan sebelumnya, PLN menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik selama pandemi. Selama Maret hingga Mei, PLN menghitung tagihan listrik berdasarkan pemakaian rata-rata tiga bulan sebelumnya, Desember 2019 sampai Februari 2020. Tetapi ada lonjakan pemakaian listrik seiring dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah tempat. Dengan demikian tagihan listrik pada Mei 2020 melonjak minimal 20 persen.

Cerita Pedagang di Selter Manahan Solo Waswas Diteror Ular Muncul dari Atap

“Tagihan listrik Mei dihitung dengan rata-rata tiga bulan. Dan listrik bulan Juni meningkat minimal 20 persen. Maka konsumen berhak menerima perlindungan dengan hanya membayar tagihan sebesar bulan lalu ditambah 40 persen kenaikan bulan ini. Sisanya 60 persen dibayar tiga bulan selanjutnya,” terang Direktur Niaga dan Pelayanan PLN, Bob Sahril, seperti dilansir Detik.com, Sabtu (6/6/2020).

Seperti diketahui, pemerintah melalui PLN memberikan subsidi listrik gratis hingga September 2020. Jadi, pelanggan bisa bayar lonjakan tagihan listrik dengan cara dicicil sampai September.

Jus Jeruk, Solusi Sehat Mengatasi Sembelit

PLN juga bakal mengecek ulang subsidi listrik gratis bagi pelanggan. Pengecekan dilakukan agar subsidi yang diberikan tepat sasaran.

“PLN sudah menyiapkan posko pengaduan tambahan. Ini adalah upaya kami memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di tengah situasi pandemi,” tandas Bob Sahril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya