SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (YouTube Setpres)

Solopos.com, SOLO-Tagar #JokowiJenius_TapiBoong menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada Minggu (10/10/2021) ini. Ada 2.392 tweet yang mempergunakan tagar ini, ada apakah gerangan?

Rupanya tagar #JokowiJenius_TapiBoong itu terkait pujian jenius oleh seorang profesor Singapura, Kishore Mahbubani, kepada Presiden Joko Widodo. Di satu sisi, warganet menyangkutpautkan hal ini dengan perubahan keputusan Jokowi untuk membiayai proyek kereta cepat dengan APBN.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Rupanya hal ini menimbulkan kekecewaan warganet sehingga lahirlah tagar #JokowiJenius_TapiBoong tersebut. Mengutip Bisnis.com, Minggu (10/10/2021), Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) No.93/2021, yang merupakan perubahan atas Perpres No.107/2015, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dalam beleid tersebut merevisi sejumlah ketentuan khususnya bahwa pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat melalui APBN, dari sebelumnya yang tidak memperbolehkan penggunaan APBN.

Baca Juga:  Wow! Cak Lontong Punya Koleksi 40 Sepeda Brompton

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini Presiden kok tidak konsisten, mencla mencle,” tweet akun @wawanri17818xxxx sambil menyertakan tangkapan layar berita tentang Jokowi izinkan APBN dipakai untuk proyek kereta cepat.

“Mencla mencle dulu gak mau pakai APBN sekarang boleh pakai APBN mungkin ga mau ngutang lagi,” tulis @jun_xxxx sambil menyertakan tagar tersebut.

Kebanyakan dari warganet menyinggung soal kinerja Jokowi yang mereka nilai buruk dan jauh dari kata jenius.  Tak sedikit pula yang menduga jika profesor Singapura yang memuji orang nomor satu di Indonesia (RI 1) tersebut punya udang di balik batu.

“Udah jelas beliau jenius membangun ibu kota meskipun negara sedang tidak punya uang,” kata akun @catwhocode dikutip Isu Bogor dari Twitter.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Rapat dengan Prabowo, Warganet: Cikal Bakal Menpora

“Gelar jenius seperti gelar profesor PESANAN,” sambung akun @Bam8281.

“Prof. Singapura menyatakan Jokowi Jenius, jangan2 itu pernyatan satire,” lanjut akun @syahfa.

“Hentikan skrg juga, malu sama rakyat dan sejarah akan mencatat @jokowi!” timpal akun @PengusahaRasa.

“#JokowiJenius_TapiBoong boongnya udah mendarah daging, ya susah ilangnya!!” imbuh akun @Najmy45287070.

Tapi tak sedikit pula warganet yang membela keputusan Presiden Jokowi mengubah skema pembiayaan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung itu. Menurut mereka wajar jika berubah lantaran ada pembengkakan biaya.

Sebelumnya, publik ramai menyoroti ungkapan Kishore Mahbubani yang menyebut Jokowi seorang pemimpin negara yang jenius.  Pujian Jokowi jenius tersebut ia sampaikan dalam tulisan berjudul The Genius of Jokowi yang tayang pada 6 Oktober 2021 di Project Syndicate.

Baca Juga: Menikah dengan Anggota TNI, 4 Artis Ini Rela Tinggalkan Dunia Hiburan

Kishore Mahbubani mengatakan bahwa Jokowi layak mendapat pengakuan atas keberhasilannya dalam memimpin. Dia membandingkan keberhasilan Jokowi dengan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020. Bahkan, Jokowi juga dibandingkan dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang meredam perpecahan di Brasil.

Menurutnya, Jokowi mampu menyatukan kembali negara yang ia pimpin secara politik. “Jokowi telah menyatukan kembali negaranya secara politik. Seperti yang dia katakan kepada saya dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ‘Pilar ketiga ideologi Indonesia, Pancasila, menekankan persatuan dalam keragaman,” ungkapnya seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (10/10/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya