Jumlah vaksinasi booster Boyolalimasih rendah yakni sekitar 20%. Pemkab berupaya menaikkan jumlah vaksinasi salah satunya dengan buka lapak vaksin di CFD.
Jika ada pemudik yang dicurigai tidak sehat, maka ia minta untuk segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan di Puskesmas atau petugas kesehatan terdekat.
Sektor pariwisata di Boyolali penting untuk mendapatkan label telah mengikuti vaksinasi booster sebagai jaminan keamanan dan keselamatan bagi para pengunjung tempat wisata.
Dengan diwajibkannya vaksin booster bagi penerima bantuan dapat mempermudah Dinkes Boyolali mendeteksi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi sama sekali.
Beredarnya hoaks tentang vaksin booster yang memiliki dosis lebih kuat dan gejala pascavaksinasi lebih berat dibandingkan vaksinasi dosis I dan II membuat masyarakat takut.
Kepada Presiden Jokowi, Bupati Said mengungkapkan vaksinasi dosis I di Boyolali telah mencapai 93,91 persen dan dosis II mencapai lebih dari 85 persen.
Vaksin menguat atau dosis ketiga tersebut akan disuntikkan prioritas masyarakat rentan antara lain kelompok lansia, pelayan publik dan orang dengan penyakit penurunan daya tahan tubuh.
Sasaran vaksinasi booster di Boyolali sama dengan sasaran pada vaksin awal yaitu 835.772 orang namun sasaran awal untuk 1.500 dosis adalah untuk golongan yang rentan.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama di Boyolali hingga Senin ini sudah mencapai 94.514 sasaran atau sekitar 98,7 persen dari target 95.713 sasaran.
Pemkab Boyolali mempercepat vaksinasi dengan sasaran kelompok rentan khususnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Vaksinasi kepada ODGJ digelar dengan mendatangi dari rumah ke rumah.
Cakupan vaksinasi di Boyolali per 9 Oktober 2021 mencapai 68 persen untuk dosis 1. Sedangkan, untuk dosis 2 cakupan vaksinasi mencapai 24,2 persen dari total sasaran vaksinasi yakni 835.772 orang.
Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Forum Anak Kabupaten Boyolali.
Sebelumnya vaksinasi Covid-19 sudah pernah dilakukan untuk kalangan difabel di Boyolali, namun dari sekitar 800 sasaran masih ada sekitar 600 orang belum tervaksin.