Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyita sejumlah barang bukti di antaranya senjata api jenis pistol dalam penggeladahan di Desa Pilangsari, Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (14/12/2023) pagi.
Mereka diduga terafilisasi dengan gerakan ekstremisme dan terorisme. Polisi juga menyita banyak barang bukti yang menunjukkan orang-orang tersebut menyiapkan aksi teror bersenjata dan menggunakan bom.
Karyawan PT KAI terduga teroris yang ditangkap di Bekasi Utara, pernah bergabung dengan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Barat (MIB) sejak remaja.
Anggota Densus 88 menemukan 18 pucuk senjata api pabrikan dan rakitan saat penggeledahan kediaman terduga teroris pria yang merupakan pegawai PT KAI di Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).
Salah satu terduga teroris yang ditangkap Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (1/12/2022) diketahui berasal dari Tiyaran, Bulu, Sukoharjo.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo merasa perlu meluruskan informasi yang beredar di media sosial perihal kondisi Sunardi yang meninggal saat ditangkap Densus 88 Antiteror.
Ulasan tentang kecelakaan seorang siswa saat mengendarai ATV di kawasan wisata Kemuning, Karanganyar & penangkapan terduga teroris di Sukoharjo menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Jumat (11/3/2022).
Polisi menyebut 5 terduga teroris yang ditangkap di Jatim terkait pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi JI, dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI.
Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris. Kali ini, Densus 88 Antiteror menangkap 3 orang di sejumlah wilayah Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021).
Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Lampung dan menyita 791 kotak amal milik LAZ BM ABA yang disinyalir menjadi sumber pendanaan terorisme.
Penangkapan kedua warga Lampung merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tersangka sebelumnya, SU, 61, Ketua LAZ BM ABA, pada Minggu (31/10/2021).
MR, warga Kemudo, Prambanan, Klaten, dikenal sebagai petani yang memiliki sawah dan menyewa tanah kas desa. Bendahara RT itu juga tak pernah gelar pengajian.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihak Densus 88 Mabes Polri telah mengamankan satu orang terduga teroris di Kota Malang, sekitar pukul 15.30 WIB.
NOS dibekuk di DIY pada Jumat 27 September 2019, Polwan berpangkat Bripda itu diduga terlibat dengan jaringan teroris Wawan Wicaksono yang ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah, pada hari yang sama.