Bentrokan terjadi antara kelompok tenaga kerja asing (TKA) dengan kelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) di pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).
Puluhan warga Soloraya, yakni Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar menjadi beberapa di antara puluhan tenaga kerja asal Indonesia yang dikirim ke Suriname oleh Pemerintah Hindia Belanda pada gelombang pertama pemberangkatan, 21 Mei 1890.