Salah satu yang mencolok adalah penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran komoditas pertanian dan pemanfaatan big data bagi kesejahteraan petani era kehidupan society 5.0.
Presiden Joko Widodo pada pekan lalu meminta jajarannya fokus mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan. Langkah ini sangat penting sebagai upaya menghadapi krisis pangan global yang mulai melanda berbagai negara di belahan dunia.
Hewan penyerbuk tanaman pangan di Indonesia seperti lebah, burung, kelelawar, dan berbagai jenis serangga kini menghadapi ancaman punah. Ini indikator potensi dan ancaman krisis pangan yang makin nyata.
Program Perhutanan Sosial diberdayakan untuk meningkatkan produksi bahan pangan nonberas. Jangan sampai ada lahan telantar padahal bisa ditanami aneka tanaman pangan, misalnya jagung. Langkah ini sekaligus mitigasi ancaman krisis pangan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengenalkan inovasi bercocok tanam dengan teknik biosaka ke petani di Klaten.
Petani di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah membudidayakan ubi jalar sebagai bahan baku makanan ringan yang lezat rasanya.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Rabu (3/6/2020). Esai ini karya Dwiningtyas Padmaningrum, dosen di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.