Para pedagang di kawasan wisata TSTJ Solo yang akan dibuka kembali untuk umum pada 27 Januari 2023 berkukuh menolak dipindah ke tempat lain termasuk ke Selter Manahan Solo.
Pemkot Solo menawarkan selter Manahan untuk menjadi lokasi baru bagi PKL Taman Satwa Taru Juru (TSTJ). Namun mereka akan bergantian dengan pedagang lama
Kehadiran jembatan sasak yang menghubungkan Solo dan Sukohario menjadi dilema karena berisiko tinggi, namun juga menjadi jalur alternatif di tengah macetnya lalu lintas akibat pembangunan fisik yang nyaris tanpa jeda.
1 tahun yang lalu
Magdalena Naviriana Putri / Adib Muttaqin Asfar / Kurniawan
Komisi II DPRD Solo siap memperjuangkan aspirasi para PKL TSTJ agar tetap bisa berjualan di area objek wisata itu setelah direvitalisasi dan dinaikkan kelasnya.
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menata pedagang kaki lima (PKL) dari Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), dinilai berpotensi menimbulkan masalah baru.
Para PKL yang biasa berjualan di TSTJ meminta audiensi dengan DPRD Solo untuk menyuarakan penolakan mereka pindah ke pasar tradisional sesuai keputusan Pemkot.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan PKL untuk kembali berjualan di TSTJ Solo karena setelah revitalisasi kebun binatang itu naik level.
Para PKL di TSTJ yang akan dipindah ke pasar tradisional memohon kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar tetap diperbolehkan berjualan di objek wisata tersebut.