Aktivis hak asasi manusia (HAM) sekaligus pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar menjelaskan sejarah kepatriotan orang Tionghoa di Nusantara.
Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte meminta maaf atas perbudakan yang dilakukan oleh Belanda selama masa penjajahan, di antaranya di Indonesia [dulu Hindia Belanda] yang mitosnya selama 350 tahun.