Ada belasan lokasi di Boyolali yang diprediksi menjadi titik rawan macet selama libur Natal dan Tahun Baru baik yang karena aktivitas warga maupun penyempitan jalan.
Sebatang pohon tumbang menimpa truk yang melintas di dekat Tugu Lilin, Ampel, Boyolali, hingga membuat arus lalu lintas di jalan Solo-Semarang sempat terganggu.
Kawasan simpang Patung Sudirman dekat Alun-alun Kidul Boyolali dinilai sangat rawan kecelakaan karena jalur ramai dengan kendaraan berat dan tak ada traffic light.
Perempatan Pulisen mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Boyolali khususnya Dishub dan DPUPR karena selain rawan kecelakaan juga menjadi jalur anak sekolah.
Dishub Boyolali menyiapkan anggaran sekitar Rp100 juta untuk pemasangan traffic light atau lampu bangjo di perempatan Pulisen guna mengurangi angka kecelakaan di lokasi itu.
Perempatan eks Kantor Kelurahan Pulisen menjadi salah satu lokasi rawan kecelakaan di Boyolali dengan tujuh kejadian dalam tiga bulan terakhir dan satu orang meninggal dunia.
Selain diberi markah yellow box junction, perempatan dekat bekas Kantor Kelurahan Pulisen, Boyolali, juga dikaji untuk dilebarkan karena rawan macet dan kecelakaan.
Dishub Boyolali akan memasang yellow box junction atau markah kotak berwarna kuning dengan tanda silang di dalamnya di perempatan eks kantor Kelurahan Pulisen yang rawan kecelakaan.
Sekitar 16.000 pelanggaran lalu lintas terekam ETLE baik mobile maupun statis di Boyolali sepanjang Januari sampai pertengahan Mei ini dengan pelanggaran terbanyak tidak memakai helm.
Puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi pada 25-26 April, namun jalur fungsional tol Solo-Jogja dari Sawit sampai exit tol Colomadu tetap dibuka sampai 1 Mei 2023.
Polres Boyolali mewaspadai sejumlah lokasi rawan macet baik di jalur keluar masuk tol, jalur wisata, maupun jalur arteri di tengah kota saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Dishub Boyolali telah memetakan jalur yang rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas hingga bencana sebagai persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Beberapa ruas jalan di Boyolali yang menjadi pusat orang berburu jajanan takjil seperti di utara Alun-alun Pengging, Boyolali, padat merayap pada hari pertama Ramada 2023, Kamis (23/3/2023).
Jalan Simo-Sambi, Boyolali, hingga Jumat (10/3/2023) siang masih tertutup pohon beringin besar yang tumbang sejak Kamis sore. Satlantas mengarahkank kendaraan ke jalur alternatif.
Jalan utama penghubung Simo-Klego di Kabupaten Boyolali ditutup sementara pada Jumat (10/2/2023) karena ada longsor yang mengikis sebagian badan jalan.
Satlantas Polres Boyolali menindak 506 pelanggar pada dua hari pertama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas, fokus penindakan pada pengguna knalpot brong.
Warga Boyolali senang dengan akan diberlakukannya kembali tilang manual kepada para pelanggar aturan lalu lintas, tapi mengingatkan jangan sampai terjadi pungli.
Polres Boyolali menggunakan ETLE dalam Operasi Zebra 2022, namun tidak menutup kemungkinan tetap melakukan penilangan di tepi jalan jika ada pengendara yang melanggar peraturan secara langsung.
Terkait arus lalu lintas di wilayah Boyolali hingga Kamis (5/5/2022) atau H+3 Lebaran ini masih ramai lancar, tidak ada kemacetan parah yang terjadi, baik di jalur tol maupun arteri Boyolali.
Arus lalu lintas di jalanan Boyolali terpantau padat dengan jumlah kendaraan keluar masuk pintu tol Ngasem mencapai 20.000 unit dalam 24 jam terakhir, Rabu (4/5/2022).
Kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi di Jembatan Bakalan, Ampel, Exit Toll Mojosongo, Boyolali, dan juga di daerah Bangak, Banyudono, serta pasar-pasar tumpah.
Juri dalam perlombaan pelajar pelopor tersebut terdiri dari anggota Dishub Boyolali, Dinas Pendidikan, Organisasi Angkutan Darat (Organda), kepolisian, dan Jasa Raharja.