Total tempat tidur khusus di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar sebanyak 242 tempat tidur, sisa 165 tempat tidur belum terisi pada Senin.
Bupati menyampaikan akan menggunakan Instruksi Bupati No.180/3/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebelumnya menegaskan Pemkab Karanganyar memiliki metode sendiri dalam menyikapi program Jateng dua hari di rumah saja.
Dandim menyebut bahwa bhabinkamtibmas dan babinsa di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar menjadi ujung tombak sosialisasi dan mendisiplinkan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, sukarelawan, dan komunitas di Karanganyar melaksanakan razia protokol kesehatan Covid-19tiga hingga empat kali sehari.
Melalui data yang diunggah oleh Dinkes Karanganyar di akun instagram @dinkeskaranganyar, per jumat (4/9), total kasus positif Covid-19 menyentuh angka 324 orang.
Selain melakukan operasi masker terhadap pengguna jalan, gugus tugas juga akan mengecek penerapan protokol kesehatan di tempat makan, hotel, dan penginapan.
Dari website Covid-19 sebanyak empat orang yang dirawat berasal dari Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Jaten, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Colomadu.
Dari keseluruhan kasus, menurutnya, kasus terbanyak ada di Tasikmadu, Karanganyar sebanyak 150 kasus, diikuti Kebakkramat sebanyak 35 kasus dan Jaten tujuh kasus.
Dinas Kesehatan Karanganyar memastikan 18 orang dalam pemantauan bukan karena sakit atau terjangkit virus corona melainkan baru pulang dari luar daerah.
Kabar virus corona yang disebut telah menelan dua korban jiwa di Puskesmas Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jateng ternyata cuma hoax alias kabar bohong.