Dua gempa bumi darat di Wonosobo terjadi Jumat (17/3/2023), di mana pada 1877 dan 1924 Wonosobo pernah diguncang gempa besar diduga pengaruh Gunung Sindoro - Sumbing.
Destinasi wisata alam seluas sekitar 6,6 hektare itu menyuguhkan hamparan perkebunan teh yang sejuk serta pemandangan alam di kawasan lereng Gunung Sindoro.
Perusahaan perkebunan serat terbesar dan terbaik pada masa Hindia Belanda bernama Cuultur-Maatschappij Mento Toelakan atau Onderneming Mento Toelakan berada di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung api aktif Tipe A di Jawa Tengah di mana letusannya pada masa lampau pernah mengubur belasan situs kuno yang kini menjadi tinggalan arkeologis dari masa klasik yang cukup padat dan beragam.
Air berkah Waisak 2566 Buddhis Era (BE) diambil dari lereng Gunung Sindoro tepatnya Umbul Jumprit di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Situs Liyangan dihuni hanya sampai abad ke-11 dikarenakan Gunung Sindoro meletus dahsyat. Namun tidak ada korban dalam peristiwa bencana alam tersebut, karena diduga penduduknya mengungsi sebelum erupsi terjadi.
Situs Liyangan adalah kawasan pemukiman kuno di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebelum akhirnya diguyur hujan pasir panas, abu panas, dan material piroklastik Gunung Sindoro yang susul-menyusul.
Salah satu jalur pendakiannya melalui via Alang-Alang di Anggrunggodndok, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo, dikenal dengan suasana mistisnya yang pernah dialami oleh kelompok pendaki.
Ketua Grasindo selaku pengelola Basecamp Kledung, Riyan Indra Prayudha, menyatakan dibukanya kembali pendakian Gunung Sindoro via Kledung karena cuaca tidak begitu ektsrem lagi.
Masyarakat di lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2019), mulai menggelar Festival Lembutan 2019. Agenda itu menghidupkan kembali cara merajang daun tembakau secara tradisional.
Balai Arkeologi Yogyakarta mengajak puluhan pelajar SMA di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengenal cara ekskavasi benda bersejarah di Situs Liyangan, lereng Gunung Sindoro, wilayah Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Temanggung, Jateng.