Bertepatan dengan Hari Anak Sedunia, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan United Nations Children's Fund (Unicef) menginisiasi kerja sama strategis untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan stunting banyak ditemukan pada anak-anak yang berusia enam hingga 24 bulan atau setelah masa ASI eksklusif selesai diberikan ibu.
Indonesia masih mengalami persoalan dalam pemenuhan gizi. Masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi kesehariannya.
Indonesia menduduki peringkat ke-115 dari 151 negara dengan prevalensi kekerdilan pada anak atau tengkes (stunting) tertinggi dalam skala global atau internasional
Pemerintah bakal mengembangkan beras antikerdil jenis Inpari IR Nutrizinc yang dipercaya memiliki kandungan gizi tinggi sehingga dapat mencegah bayi mengalami kerdil.
Sekitar 266 dari total 10.272 anak di bawah usia lima tahun (balita) di Kabupaten Temanggung belum diimunisasi. Mereka terlewati atau ada penolakan dari orang tua mereka sehingga tak diimunisasi.