Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengaku belum menerima informasi soal penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) memastikan proses penyaluran BPUM tidak akan menemui kendala pada tahun ini, seiring dengan pembaruan data penerima.
Kemenkop-UKM mengapresiasi peran aktif dinas di daerah dan bank penyalur yang telah membantu penyaluran BPUM dan berharap koordinasi yang telah dijalankan dapat terus berlanjut.
Sebanyak 6.699 permohonan BPUM 2021 di Kabupaten Wonogiri tereliminasi, sehingga tak diusulkan kepada Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp3,6 triliun kepada tiga juta penerima periode Juli-September 2021.
Pemerintah membuka kembali pendaftaran penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM). Lebih dari 63.000 pelaku UMKM di Sukoharjo mendaftar untuk mendapatkan bantuan permodalan tersebut.
Tidak ada batasan jumlah pendaftar BPUM maupun kuota pendaftar di Klaten, sedangkan Disdagkop sebatas membantu proses pendaftaran karena kebijakan di Kemenkop dan UKM.