Selain untuk kebutuhan stok di Banyuwangi, beras impor tersebut nantinya juga akan didistribusikan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Impor beras pada 2023 sebesar 3,06 juta ton didominasi oleh semi milied or wholly milled rice atau HS 10063099 sebesar 2,7 juta ton dengan share 88,18%.
Penolakan keras rencana pemerintah impor beras 3 juta ton muncul dari kalangan serikat petani, mereka berniat melakukan demo besar-besaran dalam waktu dekat.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional I Belawan siap mempercepat proses bongkar beras impor di Pelabuhan Belawan demi mempercepat masuknya komoditas tersebut ke Sumatra Utara.
Ratusan ribu ton beras impor sisa tersebut sejak, Rabu (12/10/2023) hingga beberapa hari ke depan tiba di 17 pelabuhan seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh, Jawa Timur, hingga Papua.
Kebijakan impor beras masih terus berlanjut. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total beras impor Indonesia sepanjang Januari-Juli 2023 mencapai 1,3 juta ton.
Bulog menjamin beras maupun kebutuhan pokok impor hanya menjadi cadangan dan tidak menjadi ketergantungan. Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, memastikan penyerapan beras petani lokal masih terus dilakukan.
Perum Bulog memastikan impor beras sebanyak 15.000 ton dari Vietnam tiba di Indonesia mulai pekan depan, sebagai bagian dari total 300.000 ton yang akan didatangkan dari luar negeri.
Perum Bulog memastikan impor beras sebanyak 15.000 ton dari Vietnam tiba di Indonesia mulai pekan depan, sebagai bagian dari total 300.000 ton yang didatangkan dari luar negeri.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) akan menggelontorkan beras Bulog hingga panen raya tiba dalam upaya menstabilkan harga beras di tingkat konsumen.
Indonesia kembali mengimpor beras walau sudah mendapatkan predikat swasembada beras setelah tiga tahun berturut-turut mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa impor.
Perum Bulog melaporkan realisasi impor beras sejak 16–20 Desember 2022 telah mencapai 24.000 ton dari target 200.000 ton pada tahun ini. Sementara itu, rata-rata harga beras nasional masih tertahan tinggi di angka Rp11.200 per kilogram (kg) untuk jenis medium, dan Rp13.000 per kg untuk jenis premium.
Pemerintah menggelontorkan dana Rp4,4 triliun untuk impor beras dari luar negeri yaitu Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan. Khusus untuk beras dari Myanmar baru akan masuk pada Januari 2023.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengungkapkan 200.000 ton beras impor akan masuk hingga akhir Desember 2022 untuk menambah cadangan beras pemerintah.
Sebanyak 5.000 ton beras impor milik Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini, Jumat (16/12/2022).
Perum Bulog melaporkan beras impor sebanyak 200.000 ton akan datang dalam beberapa hari ke depan. Beras tersebut diketahui berasal dari empat negara produsen beras terbesar, salah satunya Pakistan.
Pemerintah akan menyiapkan beras impor sebesar 200.000 ton sebagai upaya mengamankan stok cadangan beras komersial. Beras dari luar negeri itu sewaktu-waktu dapat dibawa ke Indonesia.
Meskipun Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama 3 tahun, namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia masih mengimpor beras khusus hingga 2022.