Kelenteng Tien Kok Sie di dekat Pasar Gede Solo yang sudah berusia ratusan tahun masih berdiri kokoh meski pernah terendam banjir besar tahun 1966 dan belum pernah direnovasi.
Tembok bolong atau yang kini disebut lawang buthulan ternyata menyimpan kisah tragis saat Kota Solo dilanda banjir besar hingga masuk ke Keraton Solo pada 1966.
Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjadi salah satu saksi hidup peristiwa banjir besar yang merendam hampir seluruh wilayah Kota Bengawan pada Maret 1966 lalu.
Banjir bandang yang terjadi di Soloraya pada 1966 mengakibatkan 155 korban jiwa, ratusan korban terluka dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal.