Menurut Ruby, setidaknya ada dua alasan kenapa hacker Bjorka membeli akun @Bjorkanism milik Muhammad Agung senilai 100 dolar AS atau sekitar Rp1,5 juta.
Legislator Komisi I DPR Fadli Zon menilai aksi peretasan yang dilakukan hacker beridentitas Bjorka menjadi bukti bahwa proteksi dan keamanan siber di Indonesia masih lemah.
BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan para penegak hukum, salah satunya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum.
Namun Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan data Presiden Jokowi masih aman dari peretasan oknum tidak bertanggung jawab.