Polres Klaten menggelar program Ikan Selayar yang merupakan akronim dari ikut andil keselamatan berlayar di Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Rabu (8/3/2023) pagi.
Sebanyak 100 siswa dari pendidikan kesetaraan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cawas menggelar outing class ke Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kamis (10/11/2022).
Perahu wisata tradisional dan speed boat di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat sempat mandek lebih dari sebulan lantaran ada pengeringan waduk.
Sejumlah pedagang di Plaza Kuliner Taman Nyi Ageng Rakit berharap wahana permainan berukuran besar diizinkan beroperasi lagi di kawasan taman tersebut.
Sekitar 1.000 orang mengikuti gotong royong bersih-bersih sungai serta saluran air yang bermuara di Rawa Jombor, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2022).
Bukit Sidoguro hingga kini masih ditutup lantaran ada proyek penataan di objek wisata yang berlokasi bersebelahan dengan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat tersebut.
Warga RW 020, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, menggelar lomba panjat pinang memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Senin (15/8/2022).
Proses pembongkaran warung apung di kompleks wisata Rawa Jombor Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai dilanjutkan pada Senin (6/6/2022).
Sebanyak lebih kurang 500 pengunjung mengunjungi Taman Nyi Ageng Rakit di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Selasa (3/4/2022).
Hamparan eceng gondok yang sempat memenuhi perairan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat ternyata luasnya diyakini hampir dua kali lipat luasan kompleks Stadion Manahan Solo (17 ha).
Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Pada era Orde Baru, pembangunan waduk itu pernah melibatkan tahanan politik (Tapol).
Jejak perkampungan di Rawa Jombor diyakini hingga kini masih ada. Salah satunya kompleks makam yang kini ada di dasar waduk berlokasi di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat itu.
Lokasi Klaten dinilai sangat strategis karena berada di tengah-tengah dua kota besar, yakni Kota Solo dan Kota Jogja. Di Klaten terdapat tempat wisata yang telah melegenda, yakni Rawa Jombor.
Tim Patroli Subuh Polres Klaten menyita 105 sepeda motor berknalpot brong dan tanpa disertai surat serta kelengkapan sesuai standar di kawasan wisata Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Minggu (17/4/2022) pagi.
Seekor ular piton masuk ke bodi sepeda motor ketika pemiliknya asyik nongkrong di pinggir Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Ular itu berhasil dikeluarkan teman pemilik sepeda motor.
Pengedar pil koplo di Klaten mulai menyasar para pemancing di kawasan Rawa Jombor. Kasus peredaran narkoba di tempat wisata tersebut diungkap Satnarkoba Polres Klaten, akhir pekan lalu.
Kuncoro Wijonarko, 26, warga Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi kembali berurusan dengan polisi setelah tertangkap mengedarkan pil koplo. Kuncoro alias Mbombom ditangkap di rumahnya, Sabtu (9/4/2022) pagi.
DAMRI akhirnya memutuskan membuka bus khusus wisata rute Terminal Tipe A Ir. Soekarno Klaten-Girpasang terlebih dahulu dibandingkan rute Terminal Tipe A Ir. Soekarno-Rawa Jombor, Rabu (30/3/2022).
Eceng gondok di Rawa Jombor Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tumbuh semakin subur sehingga mengganggu aktivitas warga yang memanfaatkan waduk untuk kegiatan ekonomi.
DAMRI tertarik mengoperasikan bus khusus wisata dengan rute ke Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dan Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.
Rencana pengoperasian bus khusus wisata dengan rute ke Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dan Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang hingga kini terus dimatangkan.
Rencana DAMRI mengoperasikan moda transportasi khusus wisata menuju wilayah Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang direspon positif warga setempat.
DAMRI bakal mengoperasikan moda transportasi wisata melayani rute ke Rawa Jombor (Desa Krakitan, Kecamatan Bayat) dan Girpasang (Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang).
DAMRI bakal mengoperasikan moda transportasi wisata melayani rute ke Rawa Jombor dan Girpasang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai Selasa (29/3/2022).
Pembuatan dermaga itu diharapkan bisa mendukung pengoperasian perahu wisata yang belakangan menjadi daya tarik baru di Rawa Jombor seiring hilangnya warung apung.
Dari 28 kios, sebanyak 14 kios sudah terisi terdiri atas 11 pelaku usaha yang sebelumnya memilik usaha warung apung dan tiga pengusaha yang sebelumnya memiliki pemancingan di Rawa Jombor.
Pemandangan warung apung yang selama ini memadati kawasan utara waduk tersebut tak lagi terlihat setelah satu per satu warung dibongkar para pemiliknya.
Sebanyak 11 dari 21 warung apung yang berada di Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, bakal disulap jadi lokasi pemancingan. Sementara itu, 10 warung apung lainnya akan dipindah ke daratan.
Dari 21 warung apung di Rawa Jombor, 10 warung apung direncanakan pindah ke daratan yakni ke Plasa Kuliner sedangkan 11 warung apung bakal berubah menjadi pemancingan.
Secara turun temurun, warga mengandalkan rakit berbahan bambu menuju tengah perairan Rawa Jombor untuk mencari ikan atau mendatangi karamba budi daya ikan.
Tim Search and Rescue (SAR) Klaten berhasil menemukan tubuh pemancing yang tenggelam di Rawa Jombor, Krakitan, Kecamatan Bayat, Senin (1/11/2021) pukul 08.23 WIB.
Tim Search and Rescue (SAR) Klaten mengerahkan kurang lebih enam perahu untuk melanjutkan pencarian seorang pemancing yang tenggelam di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten.