Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, memastikan bahwa kabar santer tentang penculikan anak yang beredar beberapa waktu lalu adalah hoaks alias berita bohong.
Polisi meringkus dua pembunuh seorang ibu muda pengusaha ayam goreng tepung, Intan, 28, di tempat usahanya, Desa Suka Indah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Satreskrim Polresta Bandung menangkap tiga pemuda pengeroyok orang dengan gangguan jiwa (ODJG) yang dituduh sebagai penculik anak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Seorang anak di Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), nyaris menjadi korban penculikan saat bermain dengan teman-temannya di depan musala.
Aparat Polres Boyolali langsung bergerak cepat melakukan olah TKP begitu mendapat informasi melalui pesan berantai terkait percobaan penculikan anak TPA di Ampel, Boyolali, Rabu (1/2/2023).
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Yogo Tri Hendiarto, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat. Salah satunya dengan tidak membagikan informasi tentang penculikan anak.
Kapolresta Solo mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan khawatir berlebihan terhadap hal itu. Bersikap hati-hati dan waspada boleh saja. Tapi warga tidak perlu paranoid atau ketakutan berlebih.
Berita tentang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons komplain pengunjung Solo Safari menjadi berita terpopuler Solopos.com pada Kamis (2/2/2023) ini.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi memastikan video yang viral tentang penangkapan penculik anak di Ampel tidak benar dan peristiwa dalam video itu tidak terjadi di wilayah Boyolali.
Isu adanya upaya penculikan anak di SDN 1 Jungke, Karanganyar beredar luas setelah seorang wali murid sekolah itu menyebarkannya di grup WA. Aparat Polsek Karanganyar memastikan berita itu hoaks.
Hoaks penculikan anak riuh menyebar di aplikasi perpesanan WhatsApp di mana kasus serupa pernah terjadi pada 2018, dengan pelaku penyebaran dari kalangan emak-emak.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi mengatakan akan mengecek dulu kebenaran video viral tentang penangkapan yang dinarasikan sebagai penculik anak dan disebut terjadi di wilayah Ampel.
Belakangan beredar pesan melalui WA yang menyebut terjadi upaya percobaan penculikan akan di SDN Langen harjo 02, Sukoharjo. Berita itu dipastikan hoaks karena kejadiannya di Pati.
Kades Mendak, Delanggu, Klaten, Agung Hartana, mengungkapkan alasannya membuat surat edaran berisi imbauan waspada penculikan anak yang kemudian viral di media sosial.
Kasus dugaan penculikan anak terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), di mana pelaku seorang pria lanjut usia (lansia) yang mengiming-imingi korban untuk membelikan motor trail.
Aparat Polres Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), tengah menyelidiki kasus dugaan penyekapan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan terduga pelaku seorang pria berstatus duda.
Tim penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota masih memeriksa pengusaha asal Sragen, DN, 36, karena diduga menculik dan mencabuli remaja 14 tahun asal Kota Madiun.
Kapolres Klaten mengucapkan terima kasih ke anggota tim yang berhasil mengungkap kasus penculikan anak yang cukup viral bulan lalu dalam tempo singkat.