Bebatuan megalitikum di lereng Gunung Lawu, Karanganyar sengaja dihadapkan pada gunung itu atau sang kakak, Lawu Tua, Gunung Jobolarangan, karena bertujuan sebagai situs pemujaan.
Situs Sawit, Situs Selembu, dan Candi Buntar adalah sebagian situs kuno namun kurang terkenal yang ditemukan di lereng Gunung Lawu yang merupakan salah satu gunung keramat di Jawa Tengah.
Di puncak Gunung Merbabu terdapat situs arkeologi yang diduga merupakan sarana ritual pada zaman dulu, berupa bebatuan megalitikum di puncak Watu Lumpang dan puncak Kenteng Songo.
Peninggalan budaya megalitik juga ditemukan di Wonogiri, yakni berupa situs kubur watu tumpuk di Kecamatan Jatiroto dan batu menhir di Kecamatan Pracimantoro.
Selain di puncak dan lereng Gunung Lawu, peninggalan peradaban megalitikum di Soloraya juga ditemukan situs yang diduga sebagai perkuburan dan penanda kampung kuno di Dukuh Sukorejo, Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Klaten, berupa susunan batu besar, serta temuan batu pipisan dan gandik.
Gunung Lawu telah menjadi pusat pemujaan sejam zaman megalitikum terbukti dari temuan punden berundak di puncaknya yang terus berlanjut hingga ke zaman kerajaan lewat keberadaan prasasti batu berangka tahun 1360 Saka atau 1438 Masehi dan relief cokrosurya.
Kawasan Pringgoloyo atau Pringgolayan yang diduga kawasan situs peninggalan zaman megalitikum atau masa prasejarah di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi dikenal keramat.