Overste Slamet Riyadi di momentum Agresi Militer Belanda II pada 19-20 Desember 1948 memerintahkan untuk meledakkan dan membakar Kantos Pos Gladak Solo yang menjadi bagian dari pembumihangusan seluruh objek vital Pemerintah RI agar tak dikuasai Belanda.
Kantor Pos Solo mulai menyalurkan BPNT atau Kartu Sembako secara tunai kepada ribuan KPM di lima kecamatan Kota Solo dan sejumlah daerah satelit sejak Minggu (20/2/2022).