Komoditas yang dominan memberikan adil inflasi tahunan antara lain adalah beras, cabai merah, daging ayam ras, sigaret kretek mesin (SKM), dan lainnya.
BPS menyebut jumlah angkatan kerja di Kota Bengawan pada Agustus 2023 sebanyak 291,86 ribu orang. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hasil Sakernas Agustus 2023 sebesar 4,58%.
Bertambahnya jumlah penduduk miskin Solo pada 2021 atau tahun pertama Gibran menjadi Wali Kota Solo dikarenakan pandemi Covid-19. Ketika itu indikator pembangunan di semua daerah memang mengalami penurunan.
Andil Pertamax pada laju inflasi Kota Solo lebih kecil dari pada Pertalite, namun, jika terus ada kenaikan harga bisa jadi turut mendorong inflasi tinggi.
Kemiskinan ekstrem masih menjadi tantangan berat pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan, terlebih pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem turun menjadi zero atau 0 persen pada 2024.
Pemerintah perlu melakukan perbaikan regulasi tentang ekspor dan impor yang memihak pada kegiatan usaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun industri kreatif.
Setelah dua bulan Kota Solo mengalami inflasi tertinggi di Jawa Tengah (Jateng), angka inflasi di Kota Bengawan turun. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mencatat pada Agustus 2023 Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,03%.
Solo menjadi kota dengan inflasi tertinggi di Jawa Tengah (Jateng). Inflasi Solo lebih tinggi dibandingkan kota yang lebih besar di Jateng yakni Semarang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mencatat rata-rata lama menginap wisatawan asing lebih lama dibandingkan wisatawan domestik di hotel bintang pada Juni 2023.
BPS Solo mencatat kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang turut andil sebagai penyumbang terbesar inflasi pada Juni 2023, salah satunya berasal dari komoditas daging ayam ras.
Pergerakan penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo mengalami penurunan sebesar 6,35 persen sepanjang Februari dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,86 persen yang turut berandil sebagai penyumbang terbesar inflasi Kota Bengawan pada Maret.
Dengan luas hanya 44,2 kilo meter, Kota Solo mempunyai 698 masjid pada 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta Dalam Angka 2023.
Selain komoditas pangan, laju inflasi di Kota Solo pada Februari disumbang oleh kontrak rumah dan rokok kretek filter yang berandil masing-masing sebesar 0,03 dan 0,08 persen.
Sektor pangan dinilai krusial dalam mengendalikan tekanan inflasi pada awal 2023. Kenaikan bahan pangan otomatis bakal mengerek laju inflasi daerah. Terlebih, permintaan pangan dipastikan melonjak selama semester I 2023.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Solo, Widyastuti Pratiwiningsih, mengatakan tingkat pengangguran terbuka Kota Solo turun dari 7,85% pada 2021 menjadi 5,83% Agustus 2022.
Dosen Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS), Nurul Istiqomah mengatakan pengeluaran per kapita warga Solo sudah lampaui pengeluaran Jawa Tengah dengan rata-rata Rp1.048.609.
Dinas Pendidikan Kota Solo masih melakukan verifikasi dan pembaruan data jumlah anak yang putus atau tidak pernah sekolah karena data terakhir diperbarui pada 2019.
BPS Kota Solo mengadakan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan selama bulan Juni 2022 dengan mendatangi 10.256 rumah tangga yang menjadi sampel berdasarkan blok sensus.
Jumlah penumpang datang dan berangkat di Bandara Adi Soemarmo turun pada Februari 2022 berimbas pada turunnya tingkat hunian atau okupansi hotel di Solo.
Warga Kecamatan Jebres, Solo, tercatat paling tidak patuh protokol kesehatan atau prokes baik terkait menjaga jarak dan menghindari kerumunan maupun memakai masker.
Legislator DPRD Solo menyebut 40 ribuan keluarga yang tak memiliki jamban sendiri kemungkinan karena rumahnya memang tidak memungkinkan untuk membuat jamban.
Di Kota Solo hingga 2022 ini masih ada 43.000-an keluarga yang tak memiliki jamban sendiri sehingga terpaksa numpang tetangga atau pakai jamban komunal.
Jumlah penduduk perempuan di Kota Solo pada 2020 mencapai 265.321 jiwa atau lebih banyak 8.278 jiwa dari jumlah penduduk laki-laki yang mencapai 257.043 jiwa.
Kenaikan harga cabai rawit dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya menjadi pemicu tingginya angka inflasi Kota Solo pada Desember 2021 yang menempati posisi ketiga tertinggi di Jateng.