Karanganyar (Espos)–Suyahmi, 55, warga Dusun Ngaliyan RT 3/ RW I Kelurahan Lalung Kecamatan Karanganyar terpaksa mengalami luka bakar setelah tabung gas elpiji meledak, Senin (25/10) siang.
Kebocoran gas diduga penyebab utama tabung gas elpiji 3 kg tersebut meledak. Informasi yang dihimpun Espos di lapangan menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WIB di mana saat itu korban memasak sayur untuk makan siang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun tiba-tiba api yang akan digunakan untuk memasak mati lantaran gas tabung elpiji 3 kilogram habis.
Korban pun langsung bergegas membeli tabung gas elpiji 3 kg ke warung di sebelah rumah. Setibanya di rumah, korban langsung memasang regulator ke tabung gas elpiji yang baru saja dibelinya.
Namun saat regulator dipasang korban mendengar suara desis dari sambungan regulator dan klep tabung gas tersebut. Kemudian dirinya mencoba memukul bagian atas regulator sebanyak dua kali hingga suara desisan tersebut menghilang. Karena merasa aman, korban pun langsung memutar knop kompor gas untuk melanjutkan memasak.
Begitu knop kompor dalam posisi nyala, tiba-tiba api langsung menyambar tubuhnya. Sehingga mengakibatkan luka bakar di bagian kaki, tangan sebelah kanan dan kiri serta di bawah kantung mata. Tidak hanya itu api juga membakar sebagian rambut korban.
Suyahmi mengaku selama ini dalam menggunakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram tidak pernah ada masalah.
“Tapi kok ini tahu-tahu mak bul api langsung menyambar,” tutur Suyahmi.
isw?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
