SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jateng yang mengalami kebakaran akibat kebocoran tabung gas elpiji saat korban menyalakan kompor, Rabu (10/8/2022). (Solopos.com-Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, KUDUS — Peristiwa kebakaran melanda sebuah warung makan yang juga menjadi tempat tinggal warga di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/8/2022). Kebakaraan yang disebabkan kebocoran tabung gas elpiji itu pun menyebabkan dua orang luka-luka.

Kapolsek Bae Polres Kudus, AKP Imam Sukirno, membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Ngembalrejo. Ia pun menyebut penyebab kebakaran itu karena adanya kebocoran pada tabung gas elpiji yang tengah digunakan di warung itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kasus kebakaran yang terjadi di warung makan di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, hari ini, disebabkan karena adanya kebocoran tabung elpiji,” ungkap Kapolsek Bae Polres Kudus.

Imam pun meminta kepada masyarakat untuk lebih mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran yang disebabkan tabung elpiji. Masyarakat wajib memastikan tabung elpiji yang akan digunakan jauh dari sumber api.

“Sehingga ketika ada kebocoran tabung, bisa dideteksi sejak dini dan kebakaran bisa dicegah,” ujarnya.

Baca juga: 4 Ruko di Pringgading Semarang Terbakar, Api Diduga dari Lantai Ketiga

Peristiwa kebakaran di warung makan yang juga rumah milik warga di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu berawal ketika pemilik menghidupkan kompor. Oleh karena ada kebocoran pada tabung elpiji, api dari kompor yang dinyalakan pun langsung menyambar sehingga mengakibatkan kebakaran.

Pemilik rumah, Dalima, memperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, ketika dirinya sedang berada di dalam kamar. Kala itu, ia mendengar suara ledakan. Ia bersama suaminya, Ahmadi, lantas lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu, api yang muncul dengan cepat membakar seisi warung dan rumah. Bahkan, sebagian bangunan lantai dua rumah korban juga ikut terkena dampak kebakaran. Sedangkan enam unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, akhirnya baru bisa memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIB. Kendati demikian, sejumlah perabot milik korban ludes dilahap api.

Baca juga: Sama-Sama Produksi Pertamina, Ini Beda Gas Elpiji dan Bright Gas

Sementara pemilik rumah, Ahmadi, mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki, serta tertimpa reruntuhan rumah akibat peristiwa tersebut. Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdepak untuk menjalani perawatan. Sementara, istri korban juga mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan.

Kepala Desa Ngembalrejo, Muhammad Zakaria, mengungkapkan rumah yang terbakar itu, selain membuka usaha warung makan juga sebagai usaha toko kelontong. Akibat kebakaran itu, pemilik rumah pun mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya