Solopos.com, KARANGANYAR—Kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara sepeda motor dengan pengemudi mobil terjadi di Jalan Raya Solo-Karanganyar, tepatnya di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Papahan pada Sabtu (7/8/2021) pukul 22.15 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, satu orang meninggal akibat kejadian itu. Korban pengendara sepeda motor Yamaha NMax pelat nomor AD 6463 AOF. Sepeda motor dikendarai warga Dusun Buran Kulon RT 001/RW 003, Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Adyatma Sandi Yudha, 23.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan kecelakaan terjadi di Dusun Kodokan, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Himpun Data Anak Yatim Akibat Covid-19
“Pengendara sepeda motor mengalami luka di bagian kepala. Dia sempat dibawa ke RSUD Karanganyar. Tetapi nyawanya tidak dapat diselematkan. Korban meninggal,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com melalui pesan aplikasi WhatsApp, Minggu (8/8/2021).
Pengendara motor Yamaha NMax itu terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Galant pelat nomo AD 7939 FD. Mobil tersebut berisi dua orang, yakni pengemudi dan penumpang. Mobil dikemudikan warga Dusun Kalilutung, Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang, Arsep Efendi, 35.
Kursi penumpang di sebelah tempat duduk sopir, ditempati Suroto, 33. Arsep dan Suroto beralamat sama.
Baca Juga: Hingga Hari Ini, Polres Karanganyar Distribusikan 2.500 Dosis Vaksin Covid-19
Pengendara Tak Bisa Mengendalikan Laju Motor
Kasatlantas menyampaikan kecelakaan terjadi saat mobil memutar arah dengan memanfaatkan patahan median jalan depan SPBU Papahan.
“Mobil melaju dari arah timur atau Tawangmangu menuju barat atau Solo. Sepeda motor melaju dari arah berlawanan. Sampai TKP [tempat kejadian perkara], pengemudi mobil hendak memutar arah menuju arah timur atau Tawangmangu,” jelas dia.
Nahas, dari arah berlawanan atau Solo melaju pengendara sepeda motor. Pengendara motor tidak dapat mengendalikan laju motor karena jarak sudah dekat. “Pengendara motor menabrak pintu samping kiri depan atau pintu samping tempat duduk penumpang depan. Anggota mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi. Kami sudah mengamankan barang bukti dan mengecek kondiri korban.”
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu sempat terbakar setelah mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Kampanyekan Anti Narkoba, P4GN Karanganyar Gelar Lomba Video Kreatif
Dihubungi secara terpisah, Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho T., mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, mengonfirmasi hal itu.
“Betul sempat terbakar. Kemudian dipadamkan oleh pegawai SPBU Papahan menggunakan APAR [alat pemadam api ringan]. Tapi tubuh pengendara motor tidak terbakar. Selain itu mobil juga ringsek bagian pintu samping penumpang depan karena tertabrak motor,” tutur dia saat berbincang dengan Solopos.com melalui akun WhatsApp.
Yudho, sapaan akrabnya, menjelaskan kondisi pengemudi dan penumpang mobil sehat dan tidak mengalami luka berat. Ditanya tindak lanjut kasus tersebut, Yudho menyampaikan Satlantas Polres Karanganyar akan meninjau lokasi kecelakaan.
“Kami cek penerangan dan rambu di lokasi kejadian. Bisa kami pertimbangkan untuk memasang rambu tertentu di situ. Misal larangan berputar. Kalau kendaraan dari SPBU mau menyeberang itu masih kelihatan oleh kendaraan dari arah barat atau timur. Tapi kalau kendaraan mau berputar balik kan berbeda. Tetapi itu nanti butuh koordinasi lintas sektor,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
