SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Dua jambret beraksi di Manang, Grogol, Sukoharjo. Mereka menabrak pengendara motor lainnya seusai beraksi, lalu dihajar massa.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua pelaku aksi penjambretan ditangkap warga saat beraksi di Jl. Raya Manang tepatnya di depan Futsal Manang Sport, Grogol, Sukoharjo, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 14.30 WIB. Kedua jambret sempat dihajar massa sebelum digelandang ke Mapolsek Grogol.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, kedua pelaku masing-masing Sri Mulyanto, warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Kota Solo; dan Darmadi, warga Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Kejadian bermula saat korban bernama Amirul Fathinah berboncengan dengan adiknya, Ifah Nadzifah. Keduanya yang merupakan warga Desa Manang memacu sepeda motor Yamaha Mio warna merah berpelat nomor AD 4224 YT dari arah utara menuju selatan.

Begitu sampai di lokasi kejadian, Amirul dipepet oleh para pelaku yang mengendarai sepeda motor AD Suzuki Spin warna hitam berpelat nomor AD 2153 UU. Mereka langsung mengambil paksa tas milik korban.

Saat itu, korban menenteng tas yang berisi sejumlah uang tunai dan surat-surat penting. Para pelaku langsung kabur setelah berhasil menjalankan aksinya. Namun, pelaku terjatuh dari sepeda motor setelah menabrak pengguna jalan lainnya.

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan korban berteriak meminta tolong setelah tas miliknya berpindah tangan dan dibawa kabur pelaku. Saat itu, pelaku bertabrakan dengan pengguna jalan lainnya dan terjatuh dari sepeda motor.

“Kedua pelaku dikejar warga dan pengguna jalan sebelum terjatuh dari sepeda motor. Mereka babak belur setelah dihajar massa di sekitar lokasi kejadian,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Tak berselang lama, petugas mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan para pelaku dari amukan massa. Para pelaku langsung langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Tas milik korban berisi uang tunai senilai Rp400.000, ponsel, ATM BCA dan BNI serta surat kelengkapan kendaraan bermotor. “Para pelaku menderita luka lebam di sekujur tubuhnya. Sekarang masih dirawat di rumah sakit,” kata dia.

Kapolsek menghimbau agar para pengguna jalan ekstra hati-hati dan tidak menenteng tas saat berada di jalan raya. Pengguna jalan juga diimbau tak memakai perhiasan emas seperti kalung atau gelang saat mengendarai sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya