Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Dusun Gading 3, Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY Minggu (13/2/2022).
Akibatnya seorang pengendara motor, Satria Surya Wicaksana, 18, asal Condongcatur, Kabupaten Sleman, DIY meninggal dunia di lokasi kejadian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Peristiwa ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AB 3947 XA melaju dari arah Kota Jogja menuju Wonosari.
Baca Juga: Ada Kampung Restorative Justice di Gunungkidul, Seperti Apa Sih?
Sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi menikung, Satria menyalip bus didepannya. Namun dari arah berlawanan melaju mikrobus AB 7067 CD yang dikendarai Kirno warga Karangtengah, Kapanewon Wonosari.
Korban pun kaget hingga bersenggolan dengan pengendara motor lainnya. Akibat senggolan ini, sepeda motor yang dikendarai Satria terpelanting kemudian bertabrakan di lokasi kejadian.
Kanit Penegakkan Hukum, Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan, perisitwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk penanganan.
Baca Juga: Tanjakan Ekstrem di Gunungkidul, Ada yang Diusulkan Dihapus Google Maps
“Kronologinya korban bersenggolan dengan pengendara lain dan terpelanting. Kemudian dari arah berlawanan melaju mikrobus hingga akhirnya terjadi tabrakan,” katanya, Minggu (13/2/2022) malam.
Akibat peristiwa ini, korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka serius. “Sudah diperiksa dan korban mengalami luka pendarahan di bagian telingga mulut dan hidung,” katanya.
Selain korban jiwa, juga terjadi kerugian material sekitar Rp500.000. Untuk tindaklanjut kasus ini, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian. Selain itu, juga sudah memeriksa sejumlah saksi berkaitan dengan kronologi kecelakaan. “Masih kami dalami,” katanya.
Baca Juga: Akibat Kecelakaan Bus Maut di Bukit Bego, Wisata Mangunan Sepi
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griyavinto Sakti. Ia pun mengimbau kepada pengendara motor untuk berhati-hati dan selalu menaati rambu-rambu lalu lintas. “Kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain,” kata Martinus.
Ia mengungkapkan, angka kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa di Gunungkidul masoh tinggi. Upaya sosialisasi akan terus dilakukan untuk menekan angka fatalitas dalam kecelakaan.
“Tidak hanya memasang spanduk untuk terus berhati-hati, tapi juga dengan mengadakan sosialisasi ketertiban lalu lintas di sekolah-sekolah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
